Salin Artikel

Menteri India Sebut Internet dan Satelit Ada sejak Zaman Mahabarata

Penyebabnya, menteri bernama Biplab Kumar Deb tersebut berkata bahwa internet dan satelit tidak ditemukan oleh bangsa Amerika maupun Eropa.

Komentar Deb menjadi viral tidak saja karena dia menyebut India adalah penemu sebenarnya teknologi tersebut. Namun, teknologi itu sudah ada di kisah epik Mahabarata.

Diwartakan NDTV, dalam sebuah acara sistem distribusi publik terkomputerisasi di Agartala Selasa (17/4/2018) waktu setempat.

Politisi berusia 47 tahun itu berujar, India tidak asing dengan internet maupun satelit karena sudah ada sejak zaman Mahabarata.

Dia mencontohkan bagaimana Raja Dhritarashtra yang buta, ayah dari Keluarga Kurawa, bisa tetap mendapat kabar perkembangan pertempuran di Padang Kuruksshetra.

Padahal, ketika itu sang penasihat, Sanjaya, juga tidak berada di medan perang. "Semua itu bisa terjadi karena ada internet dan juga satelit," kata Deb.

Sontak, komentar Deb mendapat tanggapan dari asisten profesor Sejarah Asia Selatan di Universitas Rutgers, Amerika Serikat (AS), Audrey Truschke.

Diwartakan BBC, Truschke mengatakan, jika memang internet sudah ada sejak Mahabharata, seharusnya putra Arjuna dan Subhadra, Abhimanyu, bisa selamat.

"Abhimanyu bisa bertanya kepada Quora cara menghindari formasi perang Chakravyuha. Mungkin juga Sri Krishna bisa menyiarkan Bhagavad-Gita melalui Facebook," sindir Truschke.

Menteri Utama Gujarat, Vijay Rupani, mengemukakan bahwa roket maupun rudal yang dikenal dunia sekarang ini mirip dengan panah dari Sri Rama dalam kisah Ramayana.

Asisten menteri pendidikan di pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi, Satyapal Singh, berujar kalau beberapa "mantra" mengandung rumus Hukum Gravitasi sebelum ditemukan Isaac Newton.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/18/14094971/menteri-india-sebut-internet-dan-satelit-ada-sejak-zaman-mahabarata

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke