Salin Artikel

Turki dan Iran Berjanji Mempertahankan Aliansi dengan Rusia

Presiden Perancis Emmanuel Macron dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa serangan udara pada akhir pekan lalu terhadap target di Suriah telah berhasil dalam merekayasa perpecahan dalam aliansi Turki-Rusia.

Namun sumber kepresidenan Turki mengatakan, setelah komunikasi telepon antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, kedua pihak menegaskan tetap melanjutkan aliansi tiga negara bersama dengan Rusia.

"Kedua pemimpin negara menekankan pentingnya melanjutkan kerja sama antara Turki, Iran dan Rusia untuk melindungi integritas teritorial Suriah dan menemukan solusi damai yang akan bertahan lama terhadap krisis," kata sumber dilansir AFP.

Rusia dan Iran merupakan sekutu kuat Suriah yang mendukung Presiden Bashar al-Assad untuk tetap berkuasa. Sementara Turki selama tujuh tahun perang sipil Suriah terus menyerukan penggulingan rezim Assad.

Erdogan pada Sabtu (14/4/2018) menyatakan dukungannya terhadap serangan udara yang diluncurkan AS, Inggris dan Perancis.

Serangan tersebut sebagai balasan atas penggunaan senjata kimia di kota Douma yang dituduh dilakukan oleh rezim Suriah. Namun dibantah oleh Rusia.

Dalam pembicaraannya dengan Presiden Iran, Erdogan mengatakan dengan jelas menentang penggunaan senjata kimia dan memperingatkan agar tidak membuka jalan menuju peningkatan ketegangan di Suriah.

Aliansi trilateral antara Turki, Iran dan Rusia telah dua kali mengadakan pertemuan tingkat tinggi guna membahas krisis Suriah.

Pertemuan pertama yang digelar di resor Laut Hitam di Sochi, Rusia pada November 2017 dan kedua saat Erdogan menjadi tuan rumah di Ankara pada awal April.

Pertemuan selanjutnya akan menjadi giliran Iran sebagai tuan rumah, namun belum menetapkan tanggal pelaksanaan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/17/23405801/turki-dan-iran-berjanji-mempertahankan-aliansi-dengan-rusia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke