Salin Artikel

Perancis Sebut Serangan ke Suriah demi Kehormatan Komunitas Internasional

AS bersama dengan Inggris dan Perancis telah meluncurkan lebih dari 100 misil ke tiga lokasi di Suriah yang diyakini merupakan fasilitas untuk membuat dan menyimpan senjata kimia pada Jumat (13/4/2018) malam.

Dalam pertemuan dengan Parlemen Eropa, Selasa (17/4/2018), Presiden Macron mengatakan sekutu harus mengambil tindakan demi membela aturan internasional. Demikian dilaporkan AFP.

Dia juga menyebut pemimpin Suriah, Bashar al-Assad telah menjadikan perang melawan pemberontak sebagai perang dengan rakyatnya sendiri.

"Mereka yang terkejut melihat gambar korban, wanita dan anak-anak akibat serangan gas klorin. Kita harus berdiri untuk membela hak kita."

"Apa yang ingin kami sampaikan, hak dan prinsip kita hanya untuk kita? Tidak. Ini tidak bisa diterima," kata Macron.

"Tiga negara telah melakukan intervensi, dan izinkan saya untuk berkata jujur. Ini semua demi kehormatan masyarakat internasional," tambahnya.

Presiden Macron menambahkan, serangan yang dilakukan diambil dengan kerangka multilateral yang sah dan dengan dilakukan dengan sangat bertarget tanpa seorang pun timbul korban jiwa.

"Serangan dilakukan terhadap tiga target lokasi di mana senjata kimia diproduksi dan diproses," ujarnya.

"Serangan-serangan itu tidak akan serta merta menyelesaikan masalah tapi saya menilai hal itu perlu untuk dilakukan," kata Macron.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/17/21023621/perancis-sebut-serangan-ke-suriah-demi-kehormatan-komunitas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke