Salin Artikel

Rusia dan Suriah Dituduh Halangi Tim Pencari Fakta Masuki Douma

Tim pencari fakta berada di Suriah dengan misi menyelidiki bukti akan dugaan penggunaan senjata kimia berbahaya dan terlarang di kota Douma pada 7 April lalu.

Namun saat tim hendak memasuki kota Douma, mereka dilaporkan mendapat penolakan dari Suriah dan juga Rusia.

Direktur Jenderal OPCW, Ahmet Uzumcu menyampaikan kekhawatiran akan Rusia dan Suriah yang kemungkinan telah merusak situs serangan senjata kimia.

"Yang kami khawatirkan mereka mungkin akan merusaknya (lokasi serangan) untuk menggagal penyelidikan tim pencari fakta," kata Uzumcu dikutip NBC.

Tuduhan pada Rusia dan Suriah yang telah menghalangi akses tim pencari fakta ke Douma juga disampaikan delegasi Inggris untuk OPCW melalui akun media sosial twitter mereka.

"Rusia dan Suriah belum mengizinkan akses ke Douma. Akses yang bebas dan tak mengikat sangat diperlukan," tulis pernyataan delegasi tersebut.

Belum Kantongi Izin

Menanggapi tuduhan itu, Rusia membantah tegas dugaan telah mengintervensi barang bukti di lokasi yang diduga terjadi serangan senjata kimia yang dilancarkan pemerintah Suriah.

Dalam wawancaranya dengan BBC, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menjamin tidak ada tindakan perusakan terhadap barang bukti di lokasi serangan.

"Saya berani menjamin Rusia tidak merusak apa yang ada di lokasi," ujarnya menanggapi pertemuan darurat yang dilakukan OPCW.

Melansir CBS News, Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov menambahkan, pihaknya belum mengizinkan tim pencari fakta untuk masuk ke kota Douma karena belum mendapat persetujuan dari Departemen Keamanan dan Keselamatan PBB.

Serangan yang diyakini melibatkan senjata kimia berbahaya diduga terjadi di kota Douma pada 7 April lalu dan menimbulkan lebih dari 40 korban tewas.

AS bersama Perancis dan Inggris melancarkan serangan balasan dengan menargetkan fasilitas yang diyakini terkait senjata kimia Suriah, Jumat (13/4/2018) malam.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/16/21133591/rusia-dan-suriah-dituduh-halangi-tim-pencari-fakta-masuki-douma

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke