Salin Artikel

10 Kapal Perang dan 2 Kapal Selam AS Berlayar ke Suriah

Ini merupakan pengerahan kekuatan angkatan laut AS paling besar sejak invasi ke Irak pada 2003.

Kapal induk USS Harry S Truman, yang membawa 90 pesawat terbang dikawal lima kapal penjelajah dan perusak, bergerak menuju Eropa lalu ke Timur Tengah.

Empat kapal perusak lainnya ditambah dua kapal selam bertenaga nuklir diyakini sudah berada atau di sekitar Laut Tengah.

Pengerahan gugus tugas tempur itu terjadi di saat Presiden AS Donald Trump terus mempertimbangkan serangan udara terhadap Suriah sebagai respon atas serangan senjata kimia di kota Douma akhir pekan lalu.

USS Harry S Truman sudah berangkat dari pangkalan AL di Norfolk, Virginia pada Rabu (11/4/2018) dikawal kapal penjelajah USS Normandy serta kapal perusak USS Farragut, USS Forest Sherman, USS Bulkeley, dan USS Arleigh Burke.

Di dalam iringp-iringan itu nantinya juga akan ikut serta kapal fregat milik AL Jerman FGS Hessen yang memiliki kemampuan pertahanan serangan udara.

Para pejabat angkatan laut AS mengatakan FGS Hessen adalah satu-satunya kapal perang Barat yang memiliki tiga jenis misil permukaan ke udara.

FGS Hessen juga dilengkapi perangkat radar yang mampu mendeteksi area sejauh 370 kilometer, sehingga amat cocok untuk menandai sebuah target.

Sementara itu di sekitar Mediterania sudah bersiaga kapal perusak USS Donald Cook yang memiliki setidaknya 60 rudal Tomahawk.

Pada April tahun lalu, Trump memerintahkan serangan 59 misil Tomahawk ke arah pangkalan udara Shayrat sebagai respon serangan senjata kimia di Khan Sheikhun, kota yang dikuasai pemberontak.

Serangan tersebut dilakukan dari dua kapal perang AS yang ditempatkan di Laut Tengah.

Selain itu, AS juga mengirimkan kapal selam nuklir USS Georgia yang juga dipersenjatai dengan puluhan misil Tomahawk.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/13/17003011/10-kapal-perang-dan-2-kapal-selam-as-berlayar-ke-suriah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke