Salin Artikel

2 Politisi Armenia Nyalakan "Flare" saat Sidang Parlemen

Dikabarkan Radio Free Europe Rabu (11/4/2018), dua politisi bernama Ararat Mirzoian dan Lena Nazarian itu menyalakan suar (flare).

Awalnya saat sesi sidang Rabu, Mirzoian yang tergabung dalam blok Yelk (Jalan Keluar) itu menyerukan agar seluruh rakyat Armenia bergabung.

Dia meminta rakyat untuk menolak rencana parlemen untuk melantik mantan Presiden Serzh Sargsyan sebagai Perdana Menteri.

"Kami akan mengakhirinya sesuai dengan aturan yang ada di Partai Republikan," kata Mirzoian dalam akhir pidato, dan kemudian menyalakan suar tersebut.

Nazarian bergabung dengan koleganya itu di podium, dan menyalakan dua suar dengan asap berwarna kuning dan biru.

Kejadian tersebut berlangsung selama satu menit hingga suar tersebut berhenti mengeluarkan asap.

Sargsyan memang telah habis masa jabatannya pada 9 April lalu, dan digantikan oleh Armen Sarkissian pada hari yang sama.

Namun, melalui reformasi konstitusi hasil dari referendum Desember 2015, jabatan perdana menteri bakal lebih berkuasa dibanding dengan presiden.

Buntut reformasi itu, peran Sarkissian tidak lebih hanya sebagai kepala negara, dan dipilih parlemen alih-alih pemungutan suara langsung.

Kalangan oposisi menuding, Sargsyan yang telah berkuasa selama dua periode sejak 9 April 2018 itu bermaksud untuk terus berkuasa di Armenia.

Diwartakan Radio Free Europe, rencananya Parlemen Armenia bakal memilih perdana menteri pekan depan (17/4/2018).

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/11/21275351/2-politisi-armenia-nyalakan-flare-saat-sidang-parlemen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke