Salin Artikel

Pelaku Penembakan di Kantor Pusat YouTube Ditemukan Tewas

Pelaku yang melukai tiga orang dalam insiden tersebut ditemukan tewas di lokasi. Dia diduga menembak dirinya setelah melakukan penyerangan.

Kepala Kepolisian San Bruno, Ed Barberini, mengatakan pihaknya telah memulai investigasi untuk menyelidiki peristiwa itu, sementara motif penembakan belum diketahui.

"Kami hanya tahu sangat sedikit sekarang, dan kami mungkin tidak akan tahu lebih banyak sampai besok pagi," katanya, seperti dilansir dari CNN.

"Kami punya seorang yang tewas di dalam gedung dengan luka yang dia timbulkan sendiri. Saat ini, kami yakin dia merupakan pelaku penembakan," ucapnya.

Dilansir dari AFP, korban yang terluka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Barberini mengatakan, polisi telah menutup seluruh gedung untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari kemungkinan korban bertambah.

Seorang karyawan, Todd Sherman, mengatakan para pekerja lainnya meninggalkan markas besar YouTube itu dengan kepanikan.

"Kami sedang rapat dan kemudian kami mendengar orang-orang berlarian karena seperti gemuruh di lantai. Pikiran pertama saya mungkin itu gempa bumi," ucapnya.

Ketika menuju pintu keluar, seseorang mengatakan telah melihat orang lain membawa pistol.

"Pada titik itu, setiap orang baru yang saya lihat berpotensi dialah penembaknya," ucapnya.

Para saksi menyaksikan helikopter tiba di tempat kejadian bersamaan dengan datangnya tim kepolisian SWAT.

Sementara, Presiden AS Donald Trump menyampaikan, pemerintah terus memantau situasi yang sedang berlangsung di San Bruno.

"Terima kasih kepada Perugas Penegak Hukum yang fenomenal dan Frist Responders yang saat ini berada di lokasi," kicaunya di Twitter.

Kantor pusat YouTube terletak sekitar 50 km dari gedung utama Google di Mountain View.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/04/08052901/pelaku-penembakan-di-kantor-pusat-youtube-ditemukan-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke