Salin Artikel

Biografi Tokoh Dunia: Jesse James Si Bandit Gerilyawan

Jesse James merupakan salah satu bandit terkenal seperti halnya Billy the Kid. Kisahnya telah banyak diceritakan dalam cerita-cerita novel bahkan diangkat ke layar lebar.

Namun dari cerita-cerita itu banyak yang kemudian ditambahkan dengan bumbu-bumbu romantisme yang seolah membenarkan tindakan mereka.

Meski pada kenyataannya, Jesse James dan sang kakak Frank, selalu berusaha untuk membenarkan tindak kejahatan mereka atas dasar penganiayaan.

Awal Kehidupan

Jesse Woodson James lahir pada 5 September 1847 di Kearney, Missouri, AS. Dia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Alexander Franklin James atau Frank James yang empat tahun lebih tua. Juga ada adik perempuan Susan Lavenia James.

Sang ayah, Robert James memiliki sebuah peternakan di Missouri. Namun Robert meninggal saat Jesse berusia tiga tahun.

Sang ibu Zerelda yang menjanda sempat dua kali menikah dan melahirkan empat anak.

Saat pecah Perang Saudara pada 1861, keluarga yang tinggal di perbatasan antara wilayah Utara dan Selatan yang berseteru, menaruh simpati pada kelompok selatan.

Jesse dan Frank pun akhirnya bergabung dengan kelompok gerilyawan pro-konfederasi yang dipimpin William Quantrill serta ikut dalam perang di Missouri dan Kansas.

Saat di kelompok gerilya ini pula keduanya bertemu dengan Cole Younger, yang selanjutnya akan menjadi rekan James bersaudara.

Selama Perang Saudara, Jesse kemudian pindah bergabung dengan kelompok gerilya yang dipimpin Bill Anderson.

Di akhir masa peperangan, sejumlah kelompok gerilya menyerah. Jesse dikabarkan sempat terkena tembakan dari pasukan Federal ketika dalam masa gencatan senjata.

Membentuk Kelompok Bandit

Setelah perang usai, Jesse dan Frank mulai melakukan tindakan melanggar hukum. Bersama delapan orang lainnya, mereka membentuk kelompok bandit dan memulai karir sebagai perampok bank.

Aksi pertama mereka adalah saat merampok sebuah bank di Liberty, Missouri pada Februari 1866.

Kelompok bandit James bersaudara semakin besar dengan bergabungnya Cole Younger dan saudara-saudaranya.

Cole yang telah mengenal James bersaudara sejak masa Perang Saudara menjadi sekutu yag kuat. Kelompok mereka kemudian dikenal dengan nama Geng James-Younger.

Geng James-Younger bahkan mulai merambah kereta api sebagai sasaran aksi perampokan mereka pada tahun 1873. Selain itu mereka juga merampok pertokoan, gedung pertunjukan dan rumah orang-orang kaya.

Awal Kejatuhan Geng James-Younger

Pada 7 September 1876, Geng James-Younger mencoba merampok First National Bank di Northfield, Minnesota. Namun upaya mereka kali ini tidak berjalan sesuai rencana.

Dari delapan anggota yang ikut melakukan aksi perampokan itu, dua anggota tewas dalam baku tembak di dalam bank. Jesse dan Frank, serta Younger bersaudara dan dua rekan lainnya sempat melarikan diri.

Namun di perjalanan kabur mereka berpapasan dengan polisi dan kembali terlibat baku tembak. Dua anggota geng tewas, sementara Younger bersaudara ditahan.

Hanya Jesse dan Frank yang berhasil meloloskan diri dengan selamat.

Setelah kegagalan saat aksi perampokan itu, kelompok bandit James bersaudara bersembunyi sambil kembali mengumpulkan rekan.

Pada 1879, setelah mendapatkan anggota baru, Geng James bersaudara kembali beraksi.

Akhir Hidup Sang Bandit

Bergabungnya rekan baru mereka Ford bersaudara, yakni Robert dan Charles menjadi awal mula berakhirnya geng bandit itu.

Pada tahun 1881, Gubernur Misshouri Thomas T Crittenden menawarkan hadiah uang sebesar 10.000 dollar AS untuk siapapun yang berhasil menangkap Jesse dan Frank James, dalam keadaan hidup ataupun mati.

Gubernur Crittenden bahkan menjanjikan kekebalan hukum kepada seseorang yang dapat membunuh Jesse James. Tawaran itu menarik anggota baru geng James untuk bekerja sama dengan pemerintah.

Terlebih keduanya sudah sangat dipercaya oleh keluarga James, bahkan mereka tinggal dalam satu rumah di Saint Joseph. Dalam persembunyian, Jesse menggunakan nama samaran Thomas Howard.

Pada 3 April 1882, pagi hari itu setelah sarapan, mereka sedang bersiap untuk melakukan aksi perampokan. Robert Ford mengambil keputusan untuk menghabisi nyawa Jesse saat ada kesempatan.

Jesse yang sedang membersihkan sebuah lukisan yang terpajang di dinding ruang tamu dan tidak bersenjata menjadi sasaran yang mudah.

Robert Ford mengambil senjatanya, mengarahkannya ke belakang kepala Jesse dan menarik pelatuknya, menewaskan Jesse seketika.

Kabar kematian Jesse James sang bandit langsung menjadi pembicaraan. Ford bersaudara menyerahkan diri kepada polisi dan nyaris dihukum mati sebelum gubernur menepati janjinya dan membebaskan keduanya.

Namun isu yang beredar pemerintah kemudian tetap menetapkan keduanya sebagai buronan.

Sementara sang kakak, Frank James, menyerahkan diri beberapa bulan setelah kematian sang adik.

Dia pun menjalani persidangan kasus pembunuhan di Missouri dan dinyatakan tidak bersalah. Berikutnya Frank juga diadili di Alabama untuk kasus perampokan dan kembali dinyatakan tidak bersalah.

Frank kembali diadili di Missiouri untuk kasus perampokan bersenjata, namun sekali lagi dinyatakan tidak bersalah dan akhirnya dibebaskan.

Setelah bebas, ia pensiun dari karir banditnya dan kembali ke kehidupan yang tenang di pertanian keluarganya di Missouri. Frank meninggal pada tahun 1915 di ruangan tempat ia dilahirkan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/03/18103551/biografi-tokoh-dunia-jesse-james-si-bandit-gerilyawan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke