Salin Artikel

Kecaman Terhadap Israel dalam Bentrok di Jalur Gaza Terus Bermunculan

Setelah Turki dan Iran, kecaman kali ini datang dari Perdana Menteri Maroko, Saadeddine Al-Othmani.

"Kami dengar dari Kementerian Kesehatan Palestina setidaknya belasan demonstran menjadi martir dan 1.500 lainnya terluka dalam bentrokan dengan Zionis Israel," kata Al-Othmani dalam akun media sosial Twitter-nya.

"Setelah tragedi ini, kami menjadi semakin menantikan datangnya hari ketika Palestina meraih kebebasan dan menjadi negara yang merdeka," tambahnya.

Perdana menteri turut menyampaikan belasungkawa kepada para korban tewas dan keluarga mereka seraya mengharap para korban luka segera pulih.

Selain Maroko, kecaman juga datang dari Kementerian Luar Negeri Kuwait dan menyebut Israel telah melakukan tindakan yang bertentangan dengan resolusi internasional.

"Kuwait turut berduka. Laporan tentang serangan brutal Israel terhadap demonstran Palestina telah bertentangan dengan resolusi dan melanggar semua norma internasional," tulis pernyataan kementerian dikutip kantor berita KUNA.

Terpisah, Kementerian Luar Negeri Qatar juga telah merilis pernyataan yang mengecam keras serangan Israel terhadap demonstran yang menggunakan peluru tajam.

Kementerian menambahkan tindakan Israel dapat menambah ketegangan di wilayah tersebut dan melanggar perjanjian serta resolusi internasional.

Selain itu, kecaman terhadap Israel dan belasungkawa kepada korban warga Palestina juga disampaikan Kementerian Luar Negeri Mesir dan Sekjen Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit.

Perbatasan Jalur Gaza telah ditutup oleh blokade Israel dan Mesir sejak 2007. Blokade yang dilakukan telah menghancurkan perekonomian dan merampas komoditas vital penduduk Gaza.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/31/23175961/kecaman-terhadap-israel-dalam-bentrok-di-jalur-gaza-terus-bermunculan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke