Salin Artikel

Perancis Sebut Persenjataan Houthi Dipasok oleh Iran

Atas insiden itu, Menteri Luar Negeri Perancis, Jean Yves Le Drian menyebut Iran turut berperan karena mendukung dan memasok senjata kepada kelompok Houthi.

"Ada permasalahan di Yaman, yakni proses politik belum dimulai, bahwa Arab Saudi merasa terus diserang oleh kelompok Houthi yang dipersenjatai oleh Iran," kata Le Drian dalam wawancara radio dengan RTL, Kamis (29/3/2018).

Dalam pernyataannya, Le Drian menyebut persenjataan Houthi berasal dari Iran, meskipun negara itu terus menolak tuduhan tersebut. Teheran hanya mengakui mendukung gerakan yang dilakukan kelompok Houthi terhadap pemerintah Yaman.

Namun koalisi Arab Saudi dan juga AS menyebut memiliki bukti akan asal senjata-senjata yang digunakan Houthi dari Iran.

Sementara, Perancis selama ini diketahui rutin memasok persenjataan ke musuh Houthi, yakni Arab Saudi dan koalisinya. Negara itu menolak adanya tekanan internasional untuk menghentikan pasokan senjata tersebut.

Amnesty International mengatakan, senjata yang dikirimkan Perancis, AS dan juga Inggris turut berkontribusi menyebabkan kematian ribuan warga sipil Yaman akibat serangan yang dilancarkan koalisi pimpinan Saudi.

Namun Le Drian tetap bersikeras jika perdagangan senjata yang dilakukannya dengan koalisi masih sesuai dengan hukum internasional.

"Kami memiliki kerangka kerja yang sangat ketat berkenaan dengan ekspor senjata yang sangat kami patuhi," ujarnya.

Komentar Le Drian tersebut datang menjelang kunjungan yang akan dilakukan Presiden Emmanuel Macron ke Teheran dalam beberapa pekan mendatang, serta Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman yang akan berkunjung ke Perancis.

Sebelumnya, Le Drian telah mengunjungi Teheran pada awal Maret untuk mempersiapkan kunjungan Macron, guna membahas perjanjian penting 2015 dengan kekuatan internasional yang membatasi program nuklir Iran.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/29/23594211/perancis-sebut-persenjataan-houthi-dipasok-oleh-iran

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke