Salin Artikel

Mengaku Anggota ISIS, Seorang Pria Sandera Sejumlah Orang di Perancis

Aparat keamanan langsung merespon ke dua lokasi yang berbeda. Pertama ke sebuah supermarket di kota Trebes dan kedua di kota Carcassonne.

Di kota Carcassone, yang berjarak 15 menit dari Trebes, seorang polisi dikabarkan tertembak. Namun, belum dapat dipastikan apakah kedua insiden itu saling terkait.

"Seorang pria memasuki supermarket U sekitar pukul 11.15 dan suara tembakan terdengar," kata seorang petugas keamanan kepada AFP.

Kantor kejaksaan setempat mengatakan, pelaku penembakan mengaku merupakan anggota ISIS. Kini daerah di sekitar supermarket itu ditutup untuk publik.

Jika penyerang itu benar-benar terkonfirmasi sebagai anggota ISIS maka ini merupakan insiden pertama sejak tepilihnya Presiden Emmanuel Macron pada Mei tahun lalu.

Insiden ini terjadi di saat Perancis masih dalam kondisi waspada serangan terhadap majalah Charlie Hebdo pada Januari 2015 yang menewaskan 12 orang.

Lalu pada November 2015, ISIS kembali menyerang sejumlah bar, restoran, dan gedung konser Bataclan serta stadion nasional yang menewaskan 130 orang.

Kemudian pada Juli 2016, bertepatan dengan Hari Bastille, seorang simpatisan ISIS menabrakkan truknya ke kerumunan warga dan menewaskan 84 orang.

Situasi darurat yang diberlakukan sejak serangan Paris dicabut pada Oktober lalu, tetapi tentara terus berpatroli di lokasi-lokasi wisata dan pusat-pusat transportasi. 

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/23/18282041/mengaku-anggota-isis-seorang-pria-sandera-sejumlah-orang-di-perancis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke