Salin Artikel

Faktor Usia Jadi Alasan Dalai Lama Kurangi Kunjungan ke Luar Negeri

Juru bicara Pusat Administrasi Tibet Sonam Dagpo mengatakan, Dalai Lama kini telah berusia 82 tahun dan akan terlalu lelah untuk bisa bepergian jauh.

"Yang Mulia kelelahan setelah mengajar untuk jangka waktu yang lama. Karena itu, beberapa janji telah dibatalkan," katanya.

Dia menambahkan, secara umum, Dalai Lama dalam kondisi yang sehat.

"Biasanya kunjungan itu berupa upacara peresmian, pemotongan pita, yang hanya berlangsung beberapa jam," ucap Dagpo.

"Namun, beberapa kunjungan lain seperti untuk mengajar dan biasanya selama 7 hari, dan kini semakin dia kurangi," katanya.

Selama beberapa dekade, Dalai lama telah membawa ajaran Buddha kepada masyarakat luas di seluruh dunia, sekaligus melobi para pemimpin politik untuk menekan China agar memberi Tibet otonomi budaya yang lebih banyak.

Tahun lalu, Dalai Lama berkunjung ke acara publik di 8 kota di luar negeri, 16 kota pada 2016, dan 11 kota pada 2016.

Sementara, peringatan 60 tahun Dalai Lama yang hidup di pengasingan di India akan dirayakan pada akhir Maret ini.

Dalai Lama telah tinggal di pengasingan di Dharamshala, India, sejak meninggalkan Tibet pada 1959 setelah kegagalan pemberontakan terhadap China.

Dalai Lama yang memilih perjuangan tanpa kekerasan yang disertai tawa khasnya membuatnya menjadi tokoh dunia sehingga membuat Tibet tetap disorot dunia.

Dia menjadi sosok yang mempersatukan rakyatnya baik yang tinggal di Tibet maupun di luar negeri. Namun, upayanya memperjuangkan otonomi selama beberapa dekade hanya menunjukkan sedikit kemajuan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/23/13581391/faktor-usia-jadi-alasan-dalai-lama-kurangi-kunjungan-ke-luar-negeri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke