Salin Artikel

Putra Mahkota Saudi: Kami adalah Sekutu Tertua AS di Timur Tengah

Dilansir dari Middle East Monitor, Rabu (21/3/2018), Pangeran Mohammed bertemu Trump untuk membahas masalah mendesak, termasuk kesepakatan nuklir Iran, keamanan Timur Tengah, dan blokade terhadap Qatar serta perang di Yaman.

Kepada awak media, Trump memperlihatkan deretan foto persenjataan dengan harga masing-masing unit yang hendak dijual AS kepada Saudi. Menurutnya, harga senjata tersebut bagi Saudi seperti membeli kacang.

Baik Pangeran Mohammed maupun Trump sama-sama menekankan hubungan yang kuat dan menguntungkan di antara kedua negara.

"Kami adalah sekutu tertua AS di Timur Tengah," ucap Pangeran Mohammed.

Sebelum tiba di AS, Pangeran Mohammed mengatakan, hubungan Saudi dan AS yang bersejarah akan kembali terjalin setelah hampir 80 tahun.

"Ini hubungan yang mungkin paling kuat yang pernah kami alami," kata Trump.

"Arab Saudi merupakan negara sangat kaya dan mereka akan memberi AS beberapa kekayaan itu, dalam bentuk pembelian perlengkapan militer terbaik di dunia," tambahnya.

Trump juga mengungkapkan kerinduan dengan Raja Salman, dan berharap dapat bertemu dengannya.

Selain itu, pria berusia 71 tahun itu mengkritik pendahulunya Barack Obama yang membuat hubungan AS dan Aran Saudi tak begitu baik.

Hubungan kedua negara yang sempat memburuk berdampak pada perekonomian sehingga mempengaruhi kebijakan atas lapangan kerja dan perdagangan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/22/10180001/putra-mahkota-saudi-kami-adalah-sekutu-tertua-as-di-timur-tengah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke