Salin Artikel

Saat Dunia Terbelah Menyikapi Kemenangan Putin

Seperti diberitakan oleh media-media internasional, dunia terbelah dalam menyikapi hasil kemenangan mantan agen KGB (dinas rahasia Uni Soviet) itu.

Ada yang memberi selamat. Namun ada juga yang mengkritisi tuduhan Rusia telah meracuni mantan agen ganda bernama Sergei Skripal.

Berikut adalah beberapa pernyataan para pejabat pemerintahan dunia setelah Putin memastikan kemenangan di pemilihan umum Rusia:

"China berkeinginan untuk bekerja sama dengan Rusia, dan meningkatkan hubungan kedua negara ke level yang lebih tinggi," ujar Xi dilansir Xinhua via AFP.

Maduro berujar, Venezuela bakal meningkatkan hubungan bilateral, terutama di bidang kebijakan internasional demi terciptanya perdamaian dunia.

"Atas nama rakyat Venezuela, saya Nicolas Maduro menyampaikan selamat atas terpilihnya Vladimir Putin sebagai Presiden Rusia untuk periode 2018-2024," tutur Maduro dilansir TASS.

"Raul Castro menawarkan ucapan selamat dengan penuh kehangatan kepada Putin atas kemenangannya yang meyakinkan," tulis Portal dilansir TASS.

"Dengan penuh hormat, kami berasumsi bahwa Rusia bakal tetap menjadi rekan yang 'menyulitkan' bagi Jerman," tutur Maas.

"Kasus terhadap Skripal dan putrinya Yulia merupakan aksi yang benar-benar tidak bisa diterima," kecam Mogherini dilansir BBC.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/19/17313711/saat-dunia-terbelah-menyikapi-kemenangan-putin

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke