Salin Artikel

Lebih dari 30.000 Warga Sipil Tinggalkan Afrin dalam Sehari

Badan Pengawas Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, puluhan ribu warga sipil mulai mengungsi sejak Rabu (14/3/2018) akibat serangan udara yang dilancarkan pasukan Turki.

"Mereka pergi menuju kawasan yang dikendalikan rezim Suriah maupun ke pinggiran kota," kata kelompok pemantau tersebut, Kamis (15/3/2018).

Militer Turki melancarkan operasi ke wilayah Afrin yang menjadi kantong kelompok milisi Kurdi Suriah sejak 20 Januari lalu, di bawah operasi militer Ranting Zaitun.

Operasi tersebut bertujuan mengusir kelompok milisi Kurdi Suriah, YPG, yang disebut sekutu partai terlarang Turki, PKK. Awal pekan lalu, militer Turki mengklaim telah hampir sepenuhnya mengelilingi kota utama di Afrin dan siap mengambil alih dalam waktu dekat.

Koresponden AFP di dalam kota mengaku melihat ratusan keluarga yang diangkut di belakang truk-truk bak terbuka dan juga gerobak yang ditarik mobil saat mereka bersiap meninggalkan kota melalui satu-satunya rute keluar yang tersisa.

Sepanjang perjalanan mereka mengantre di luar toko untuk membeli persediaan makanan dan roti sebagai persiapan sebelum terjadinya pengepungan total oleh pasukan Turki dan sekutunya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/15/22501341/lebih-dari-30000-warga-sipil-tinggalkan-afrin-dalam-sehari

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke