Salin Artikel

Polandia Bangun Pagar Sepanjang 1.235 Km demi Atasi Serbuan Babi Hutan

Terbentang sepanjang 1.235 kilometer di sepanjang perbatasan dengan Ukraina, Rusia, dan Belarus, pagar baja itu diharap bisa menghentikan babi hutan yang membawa virus flu babi.

Pembangunan pagar itu memakan biaya 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 958 miliar dan akan dimulai pada akhir tahun ini dan diharapkan selesai pada 2020.

Jika sesuai rencana maka pagar baja itu akan berdiri di antara rute perjalanan babi hutan dari Laut Baltik ke Pegunungan Carpathia.

Selain memiliki ketinggian dua meter, pagar baja ini juga akan ditanam cukup dalam untuk mencegah babi menggali terowongan di bawahnya.

Pembangunan pagar ini dilakukan di tengah seruan pemusnahan babi hutan di Perancis dan Jerman.

Seruan itu dibuat karena dikhawatirkan populasi babi hutan, termausk yang membawa penyakit dan menghancurkan tanaman petani, terus membengkak.

Asosiasi petani Jerman menyerukan agar 70 persen populasi babi hutan di negeri itu dimusnahkan, termasuk babi betina dan anak babi yang baru lahir.

Meski tak berbahaya bagi manusia flu babi Afrika bisa menghancurkan populasi babi ternak hingga 100 persen.

Sehingga, kondisi ini membahayakan industri daging babi yang amat besar dan menguntungkan di Polandia.

Penyakit tersebut sudah menjadi endemik di Rusia dan hingga kini belum ditemukan vaksinnya.

"Pagar itu harus dibangun agar kita lebih aman," kata Robert Telus, anggota parlemen dari Partai Hukum dan Keadilan yang berkuasa.

"Kami harus memastikan babi hutan ini tak memasuki Polandia sehingga membuat peternakan babi negeri ini aman," tambah Telus yang juga anggota komite pertanian dan pembangunan pedesaan parlemen Polandia.

Sejumlah ilmuwan meragukan efektivitas pembangunan pagar anti-babi hutan di sepanjang perbatasan itu.

"Pemerintah Belarus pernah melakukan hal sama dan nyatanya babi hutan tak kesulitan menembusnya," kata Doktor Tomasz Podgorski dari  Institut Riset Mamalia di Akademi Sains Polandia.

Babi hutan dikenal sebagai hewan kuat dan cerdas yang terbukti mampu mengatasi berbagai rintangan dan masalah.

"Terutama rintangan yang membuat mereka kesulitan mendapatkan makanan," tambah Podgorski.

Selain itu, sisi timur perbatasan Polandia memiliki berbagai bentang alam seperti sungai dan danau yang tak mungkin dipagari.

Celah-celah alami itu bisa digunakan babi hutan untuk "mengalahkan" bentangan pagar yang menghalangi mereka.

Para pakar hewan juga mempertanyakan kebutuhan pembangunan pagar ini sebab di dalam negeri sendiri sudah ditemukan kasus flu babi.

Sejak 2014, dilaporkan sebanyak 108 kasus flu babi yang menimpa babi ternak dan 1.415 kasus terhadap babi hutan.

"Pagar itu malah berpotensi menghalangi penyakit tersebut keluar dari negeri ini," Pogorski menegaskan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/15/18393571/polandia-bangun-pagar-sepanjang-1235-km-demi-atasi-serbuan-babi-hutan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke