Mata Kirinya Ditikam Pisau, Pemuda Ini Lolos dari Maut

Hal itulah yang terjadi pada seorang pria di India yang lolos dari maut meski matanya ditikam sebilah pisau yang meleset hanya beberapa milimeter dari otaknya.

Ashok Nirmalkar, ditikam sebilah pisau yang menancap sedalam sekitar 7,5 centimeter. Meski lolos dari maut pemuda 25 tahun itu nampaknya akan kehilangan salah satu matanya.

Ashok, pria asal Pithoria dekat kota Raipur, India ditikam saat terlibat perkelahian saat mengikuti perayaan Holi pada 2 Maret lalu.

Dalam perkelahian itu seseorang yang membawa pisau menyerang Ashok dan menikam mata sebelah kirinya. Pisau itu menembus tengkorak Ashok, beruntung tak langsung membenam ke otaknya.

Setelah ditikam, Ashok jatuh tak sadarkan diri dan warga setempat melarikannya ke RS Sri Narayana. Di tempat itu tim dokter yang dipimpin dr Sunil Khema menyelamatkan nyawa Ashok.

"Setelah diserang, saya sudah mengira akan tewas. Tetapi para dokter memberi saya kehidupan baru," kata Ashok.

Dokter Sunil Khemka mengatakan, hasil pemeriksaan sinar-X menunjukkan pisau itu tertancap sedalam 7,5 centimeter tepat di atas mata kirinya.

"Kami menjalankan pemeriksaan MRI untuk melihat apakah pisau itu merusak otak pasien," kata Khemka.

"Setelah itu, tim dokter spesialis terdiri dari ahli bedah saraf, dokter mata, dan dokter bedah melakukan operasi selama tiga jam untuk mencabut pisau itu," tambah Khemka.

"Ini adalah sebuah operasi yang sulit. Saat mencabut pisau itu kami harus sangat berhati-hati," lanjut dia.

"Kesalahan kecil bisa mengakibatkan saraf optik yang menghubungkan mata dan otak bisa hancur. Kami juga harus menjalankan operasi terhadap mata pasien," papar sang dokter.

Namun, Khemka menambahkan, dokter kemungkinan besar tak bisa menyelamatkan penglihatan Ashok, karena bola mata kirinya terluka terlalu parah.

"Kami berusaha menyelamatkan retina dan kornea pasien. Kami mungkin tak dapat menyelamatkan matanya tetapi kami bisa menyelamatkan nyawanya," ujar dokter Khemka menegaskan.