Salin Artikel

Malaysia Resmi Minta Bantuan Australia untuk Identifikasi Puing MH370

"Kami sudah berbicara dengan Pemerintah Australia dan proses diskusi sedang berlangsung," kata Pemimmpin Tim Tanggap MH370 Azharuddin Abdul Rahman.

Pada 2014, Malaysia menandatangani nota kesepahaman agar Biro Keselamatan Transportasi Australia memimpin penyelidikan, dan Kepolisian Federal Australia melaksanakan pekerjaan mengidentifikasi korban bencana tersebut.

Namun kesepakatan tersebut telah berakhir dan Malaysia ingin mengaktifkan kembali kesepakatan tersebut.

Program PM ABC mendapatkan salinan pengarahan dari rencana pemulihan reruntuhan oleh tim investigasi resmi MH370.

Salinan arahan ini menetapkan daftar prioritas barang-barang yang diinginkan oleh penyidik dan beberapa perkiraan operasi selama tiga bulan yang berbasis di Perth, Australia Barat.

Data penerbangan dan perekam suara kokpit berada di bagian atas dari daftar itu.

Menyusul bagian kokpit pesawat, kompartemen kargo, dan komponen avionik serta peralatan satelit dari lengkungan yang terdapat di bawah bagian kokpit.

ABC telah diberitahu bahwa jika kedua kotak hitam tidak ditemukan, penyidik masih dapat mengumpulkan beberapa atau semua cerita tentang saat-saat terakhir MH370 dari berbagai bagian pesawat yang memberi umpan data ke kedua kotak hitam tersebut.

Namun di antara item yang paling sensitif dalam daftar prioritas yang ingin ditemukan dalam penyelidikan ini adalah sisa-sisa tubuh penumpang dan awak MH370.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/13/23445121/malaysia-resmi-minta-bantuan-australia-untuk-identifikasi-puing-mh370

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke