Salin Artikel

Rusia dan Kelompok Pemberontak Sepakat Evakuasi Korban Luka dari Ghouta Timur

Kesepakatan tersebut tercapai pada Senin (12/3/2018) dengan perantara PBB yang memediasi antara kelompok pemberontak utara Suriah, Jaish al-Islam dengan pasukan Suriah yang didukung Rusia.

Stasiun televisi Suriah juga sempat menyiarkan sekelompok kecil warga sipil telah meninggalkan wilayah Ghouta Timur pada Senin (12/3/2018), melalui jalur yang disiapkan pasukan rezim Suriah.

Mereka menyelamatkan diri dari kawasan konflik melalui kota Medeira yang telah dikuasai pasukan rezim Suriah pada Minggu (11/3/2018).

Pemerintah Suriah telah mengabaikan seruan gencatan senjata yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB dengan terus melancarkan serangan baik darat maupun udara yang didukung militer Rusia.

Selama pertempuran yang telah berlangsung tiga pekan sejak 18 Februari lalu, pasukan rezim Suriah mengklaim telah menguasai lebih dari separuh wilayah kantong pemberontak.

Pasukan Suriah juga mengaku telah mengepung pusat kota Douma dan mengisolasinya dari daerah kantong lain yang kini dibagi menjadi tiga, serta membuat kelompok pemberontak semakin terdesak.

Namun demikian, korban dari warga sipil dilaporkan juga terus meningkat. Menurut lembaga pemantau perang, sudah lebih dari 1.000 warga sipil tewas, termasuk 219 anak-anak. Sementara korban luka mencapai 4.350 jiwa.

Badan Anak-anak PBB, UNICEF bahkan sampai mengeluarkan pernyataan kosong untuk menanggapi tingkat kekerasan yang kini terjadi di wilayah Ghouta Timur.

"UNICEF mengeluarkan pernyataan kosong, sebagai simbol tidak ada lagi kata-kata yang dapai menggambarkan penderitaan yang dialami para korban juga kemarahan kami," kata salah seorang pejabat PBB dilansir The New Arab.

"Apakah orang-orang yang menimbulkan penderitaan ini masih bisa berkata-kata untuk membenarkan tindakan barbar mereka?" lanjutnya.

Kecaman juga disampaikan lembaga bantuan dan organisasi non-pemerintah yang menyebut kehancuran di Ghouta Timur saat ini telah melebihi tragedi dan krisis kemanusiaan di Aleppo pada 2016 silam.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/12/21294261/rusia-dan-kelompok-pemberontak-sepakat-evakuasi-korban-luka-dari-ghouta

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke