Salin Artikel

Dugaan Pembunuhan Mantan Agen Rusia, Polisi Inggris Periksa 240 Saksi

Menteri Dalam Negeri Inggris Amber Rudd memuji kinerja profesional aparat kepolisian yang saat ini tengah memeriksa lebih dari 200 alat bukti.

Penyelidikan percobaan pembunuhan terhadap Sergei Skripal (66) dan putrinya, Yulia Skripal (33) sudah memasuki hari keenam.

Rudd mengatakan, Skripal dan Yulia, yang dirawat di Rumah Sakit Salisbury, sekarang tetap dalam kondisi kritis setelah dinyatakan terpapar gas saraf.

Keduanya ditemukan dalam tergeletak dengan kondisi tidak sadar di atas bangku di komplek pusat perbelanjaan Wiltshire, Salisbury, Minggu (4/3/2018).

Sementara itu, anggota kepolisian Nick Bailey, yang terpapar gas saraf saat berusaha menolong dua orang itu, menolak anggapan yang menyebut dirinya sebagai pahlawan.

Bailey saat ini masih dirawat di rumah sakit setempat, tetapi mulai sadar dan mampu berkomunikasi dengan keluarganya.

Lebih dari 250 anggota kepolisian anti-terorisme dilibatkan dalam penyelidikan berskala besar tersebut.

Rudd mengatakan, pemerintah Inggris menggunakan sumber daya sangat besar untuk mencoba dan mengidentifikasi para pihak yang bertanggung jawab atas percobaan pembunuhan tersebut.

"Saya ingin menekankan, mereka (anggota kepolisian) bekerja dengan cepat dan profesional," katanya.

"Penyelidikan berfokus untuk memastikan semua orang tetap aman dan mengumpulkan semua bukti sehingga dapat diketahui secara jelas siapa pelaku serangan itu," tambahnya.

Rudd menekankan proses penyelidikan ini dilakukan secara teliti dan terperinci sehingga polisi perlu diberi ruang dan waktu.

Dipenjara 13 tahun

Skripal merupakan seorang pensiunan perwira militer Rusia, dipenjara selama 13 tahun oleh Rusia pada 2006.

Dia dinyatakan bersalah karena menyerahkan identitas para agen intelijen Rusia yang sedang beroperasi di Eropa kepada Dinas Intelijen Rahasia Inggris, MI6.

Pada Juli 2010, dia adalah satu dari empat tahanan yang dilepas Moskow sebagai bagian dari pertukaran dengan 10 mata-mata Rusia yang ditangkap oleh FBI. Dia kemudian diterbangkan ke Inggris.

Rusia telah membantah terlibat dalam kasus ini.Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengatakan, pihaknya akan memberikan tanggapan keras jika Rusia berada di balik insiden tersebut.

Istri Sergei Skripal, kakak laki-laki dan putranya meninggal dalam dua tahun terakhir, yang menurut keluarganya, sebagian kematian itu mencurigakan.

Putranya, Alexander Skripal, meninggal pada Juli tahun lalu di St Petersburg karena gagal hati.

Alexander Skripal dimakamkan di Salisbury dekat ibunya, Liudmila Skripal, yang meninggal karena kanker pada 2012.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/11/10545271/dugaan-pembunuhan-mantan-agen-rusia-polisi-inggris-periksa-240-saksi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke