Salin Artikel

Kloning Anjing Kesayangannya, Perempuan di AS Rela Bayar Rp 680 Juta

Hal itu yang menimpa perempuan di Amerika Serikat bernama Denise Westervelt. Dia memelihara anjing jenis chihuahua bernama Peanut yang mati pada tahun lalu di usia 10 tahun.

Dilansir dari CNBC, Kamis (8/3/2018), Westervelt menjadi sangat terpuruk setelah kepergian anjing mungilnya. Dia memutuskan untuk mengkloning Peanut.

"Dia seperti belahan jiwaku. Saya memiliki ikatan dengannya," katanya.

"Jadi, kalau dia bisa hidup selamanya, itu akan lebih baik. Saya tidak bisa punya anjing lain," ucapnya.

Dengan menggunakan jasa dari Viagen Pets, klinik hewan yang melayani kloning hewan peliharaan, Westervelt berharap bisa membawa Peanut kembali ke rumah.

Perempuan yang tinggal di New York ini, rela membayar 50.000 dollar AS atau Rp 689 juta untuk membayar seluruh tagihan kloning.

Westervelt kini memiliki dua anjing indentik secara gen dari Peanut.

"Mereka terdengar sama saat menggonggong, persis seperti Peanut ketika masih bayi," katanya.

Hewan peliharaan menjadi bagian dari keluarga di AS. Penduduk di Negeri Paman Sam menghabiskan sekitar 69,4 miliar dollar AS atau Rp 956,5 triliun sepanjang tahun lalu untuk hewan peliharaan.

Survei dari Harris Poll dengan SunTrust Mortagage menemukan, sepertiga kaum milenial di AS membeli rumah karena mereka memiliki anjing.

Angka tersebut lebih tinggi dibanding keluarga yang memiliki anak dan memutuskan untuk membeli rumah.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/09/12135421/kloning-anjing-kesayangannya-perempuan-di-as-rela-bayar-rp-680-juta

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke