Salin Artikel

Racun Saraf Dipakai untuk Percobaan Pembunuhan Mantan Agen Ganda Rusia

Kepolisian Inggris secara resmi melakukan penyelidikan terhadap percobaan pembunuhan itu.

Asisten komisaris kepolisian setempat Mark Rowley mengatakan, petugas kepolisan menemukan Skripal dalam kondisi sakit parah di Salibury, Minggu (4/3/2018).

Dia ditemukan dalam keadaan tidak sadar di bangku, di sebuah pusat perbelanjaan. Pengunjung yang mengetahui kondisi keduanya lantas menghubungi polisi.

"Kepolisian terus memberikan dukungan penuh kepada keluarganya," katanya.

Rowley menyatakan, tim medis telah mengidentifikasi zat yang digunakan untuk melemahkan Skripal dan Yulia. Namun, dia menolak mengungkapkan jenis racun yang digunakan.

Seorang anggota kepolisian yang tiba di lokasi Skripal dan Yulia berada, juga terpapar racun dan kini mengalami koma.

"Ketiganya terpapar racun saraf," ucapnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut jenis racunnya.

Penyidik meyakini Skripal dan Yulia secara khusus ditargetkan dalam tindakan yang disengaja.

Skripal merupakan mantan intelijen militer Rusia. Dia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara di Rusia pada 2006 atas tuduhan melakukan mata-mata untuk Inggris.

Dia mendapatkan perlindungan di Inggris, setelah pertukaran mata-mata antara Amerika Serikat dan Rusia pada 2010.

Kemudian, Skripal diterbangkan ke Inggris, di mana dia tetap membaur dengan masyarakat selama 8 tahun terakhir.

Racun saraf

Racun saraf pertama kali dikembangkan neurotoksin oleh ilmuwan Jerman pada 1930-an, namun tidak pernah digunakan sebagai senjata kimia dalam Perang Dunia II.

Racun saraf merupakan racun paling berbahaya yang dapat mempengaruhi sistem saraf dengan menganggu komunikasi antara otak, organ utama, dan otot.

"Racun ini mencegah koordinasi berbagai organ, sehingga orang tidak bisa lagi bernapas, seperti Asphyxia," kata Jean-Pascal Zanders, ahli senjata bilogis di Yayasan Riset Strategis Perancis.

Asphyxia adalah kondisi di mana tubuh tidak memperoleh cukup oksigen untuk menyuplai seluruh tubuh atau jumlah karbon dioksida yang berlebihan dalam tubuh.

Sarin dan VX merupakan racun saraf yang paling dikenal. Selain itu, masih ada soman dan tabun.

Sarin, soman, dan tabun berbentuk cairan bening, tidak berwarna, tidak memiliki rasa. Sementara VX sangat jernih, tidak berbau, dan mempunyai konsistensi yang lebih mirip oli motor.

Sarin tidak berbau dan menguap pada tingkat yang sama dengan air. Tabun beraroma buah, sedangkan bau soman seperti kapur barus.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/08/09001311/racun-saraf-dipakai-untuk-percobaan-pembunuhan-mantan-agen-ganda-rusia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke