Salin Artikel

Presiden Mesir: Menghina Tentara dan Polisi adalah Pengkhianat Negara

"Jika seseorang menghina tentara dan polisi maka sama saja mereka menghina rakyat Mesir dan itu bukan kebebasan berpendapat," ujar Sisi saat berkunjung ke kota Alamein, Kamis(1/3/2018).

Pernyataan Sisi ini muncul setelah pemerintah Mesir mengeluhkan hasil peliputan media asing terhadap negeri itu.

Pada Selasa lalu, Badan Informasi Negara mendesak BBC untuk meminta maaf terkait sebuah laporan yang dinilai pemerintah penuh dengan kesalahan.

Laporan itu berisi dugaan adanya penyiksaan dan penghilangan paksa yang dilakukan tentara pada 2013, saat Sisi menggulingkan pemerintahan Presiden Mohammed Mursi.

Dalam laporan itu terdapat wawancara dengan seornag ibu yang mengaku putrinya ditahan sejak April tahun lalu dan sejak saat itu tak terdengar lagi kabarnya.

Lalu pada awal pekan ini, putri ibu tersebut muncul dalam sebuah acara bincang-bincang di sebuah stasiun televisi Mesir dan membantah dirinya ditangkap atau disiksa aparat keamanan.

Ibu perempuan itu kemudian menyampaikan kepada sebuah stasiun televisi pendukung Ikhwanul Muslimin yang berbasis di Turki bahwa sang putri "dipaksa" muncul dalam acara bincang-bincang itu.

"Saya bersikukuh apa yang saya sampaikan kepada BBC adalah sebuah kebenaran," kata perempuan itu.

Pada Rabu (28/2/2018), Ezzat Ghoneim, pengacara yang menangani kasus ini mengatakan, ibu perempuan tersebut ditahan aparat keamanan.

Sejauh ini, aparat keamanan Mesir belum menanggapi pernyataan yang disampaikan Ezzat tersebut.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/02/17401761/presiden-mesir-menghina-tentara-dan-polisi-adalah-pengkhianat-negara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke