Salin Artikel

Suami Tak Mau Belikan Kebab, Istri Minta Cerai

Alasan perempuan bernama Sameeha itu menggugat cerai karena Ahmed, sang suami, menolak membelikan kebab untuk dirinya.

Di hadapan pengadilan di Zananiri, Mesir, Sameeha mengatakan, dia menikahi Ahmed yang berprofesi sebagai guru hanya dua bulan setelah keduanya berkenalan.

Ternyata, waktu pacaran yang amat singkat itu membuat Sameeha tak mengetahui bahwa sang suami memiliki sifat kikir.

Kekikiran sang suami sudah terlihat di hari pertama usai mereka menikah. Ahmed mengatakan, dia tak suka jalan-jalan karena dianggapnya hanya memboroskan uang.

Saat itu, Sameeha tak begitu memikirkan perkataan suaminya. Namun, kondisi kian memburuk setiap hari.

Kepada hakim yang memimpin sidang perceraiannya Sameeha mengatakan, meski memiliki pekerjaan yang bagus dan masih memberikan les tambahan di luar jam kerja, Ahmed benar-benar menjalankan hidup "super hemat" termasuk dalam hal makanan.

Saat hendak berangkat bekerja, Ahmed selalu memeriksa berapa banyak roti tersisa di kediamannya.

Dan, saat Sameeha menyantap salah satu roti yang tersisa, Ahmed berang dan menghukum istrinya dengan hanya memberinya makan nasi dan makaroni selama sepekan.

Sameeha lalu mengadukan kekikiran sang suami kepada keluarganya tetapi mereka hanya meminta Sameeha bersabar menghadapi suaminya itu.

Bahkan keluarga Sameeha masih berusaha meyakinkan perempuan tersebut bahwa sang suami akan berubah satu saat nanti. Namun, mereka salah.

"Suami saya bahkan amat irit berbicara. Saya meminta dia ngobrol dengan saya, tetapi seringkali malah saya berbicara sendirian," ujar Sameeha menggambarkan suaminya.

Namun, puncak semua peristiwa  yang membuat Sameeha membulatkan tekad untuk bercerai muncul di hari ke-40 pernikahan mereka.

Saat itu, Sameeha meminta Ahmed mengajaknya jalan-jalan agar bisa menghirup udara segar dan minum. Meski setengah enggan, Ahmed memenuhi permintaan istrinya.

Saat sedang berjalan-jalan itulah, Sameeha  meminta sang suami membelikan kebab. Namun, Ahmed menolak karena sesuai permintaan mereka keluar rumah hanya untuk minum-minum.

"Dia menuduh saya memanfaatkan dia untuk membeli kebab dan jus dalam sehari. Saat dia menolak membelikan kebab, saya marah," kata Sameeha.

"Di dalam mobil dia terus menyalahkan saya, menyebut saya munafik, dan mengatakan setuju mengajak saya jalan-jalan adalah sebuah kesalahan," tambah perempuan itu.

Akhirnya, Sameeha tak tahan lagi dan pulang ke kediaman orangtuanya lalu mengajukan gugatan cerai.

Kepada hakim , Sameeha mengatakan, dia tak bisa pulang dan tinggal bersama suaminya yang "sakit" itu.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/26/19455071/suami-tak-mau-belikan-kebab-istri-minta-cerai

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke