Salin Artikel

Tiga Ledakan Bom Guncang Ibu Kota Rakhine di Myanmar

Dilaporkan kepolisian Myanmar, ledakan bom di Sittwe terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari. Salah satunya terjadi di rumah seorang pejabat tinggi. Teror bom jarag terjadi di ibu kota negara bagian maupun di Myanmar.

"Tiga buah bom meledak dan tiga lainnya ditemukan sebelum meledak. Seorang petugas polisi terluka namun tidak serius," kata pejabat senior Myanmar yang tak ingin disebut namanya, kepada AFP.

Satu ledakan terjadi di kediaman sekretaris pemerintahan negara bagian, sementara dua bom lainnya meledak di depan sebuah kantor di kota dan di jalan menuju pantai.

Belum ada laporan terkait kerugian yang ditimbulkan ketiga ledakan bom tersebut.

"Polisi sudah menutup jalan tempat terjadinya ledakan," kata salah seorang warga lokal, Zaw Zaw saat dihubungi AFP.

Ibu kota Sittwe pernah menjadi rumah bagi kaum etnis Rohingya yang cukup besar. Namun kemudian mereka terpaksa meninggalkan kediaman mereka akibat tragedi kekerasan komunal yang terjadi pada 2012 silam.

Saat ini komunitas muslim Rohingya di kota itu jauh berkurang, sementara lebih dari 100.000 lainnya tinggal di kamp pemindahan kumuh di luar ibu kota.

Tiga ledakan bom tersebut menjadi kekerasan terbaru yang menimpa Rakhine.

Bulan lalu, sempat terjadi konflik yang menyebabkan tujuh orang tewas dan belasan lainnya luka-luka, saat polisi melepaskan tembakan ke arah kerumunan etnis Rakhine yang mencoba merebut kantor pemerintahan di kota Mrauk U.

Kekerasan tersebut mendorong sebuah kelompok etnis di Rakhine yang berjanji akan melakukan pembalasan atas kematian ketujuh orang dalam aksi protes tersebut.

Dua pekan kemudian, petugas administrasi kota ditemukan tewas terbunuh di pinggir jalan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/24/11490771/tiga-ledakan-bom-guncang-ibu-kota-rakhine-di-myanmar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke