Salin Artikel

Gedung Asosiasi Warga Korea Utara di Jepang Ditembaki

Kedua orang tersebut, Satoshi Katsurada (56) dan Yoshinori Kawamura (46) ditangkap sekitar pukul 3.50 dini hari waktu setempat.

Keduanya diduga menggunakan "semacam" senjata untuk melepaskan tembakan dari dalam kendaraan ke arah pintu gerbang gedung yang digunakan komunitas warga Korea Utara di Jepang.

Setelah melepaskan tembakan keduanya turun dari kendaraan dan ditahan.

"Kedua  pelaku langsung ditangkap di lokasi sesaat setelah kejadian," kata juru bicara kepolisian metropolitan Tokyo kepada AFP.

Tidak ada korban yang terluka akibat aksi serangan tersebut. Kerusakan yang ditimbulkan juga hanya pada pintu gerbang gedung Asosiasi Umum Warga Korea atau Chongryon itu.

Namun insiden kekerasan senjata terbilang jarang terjadi di negara dengan aturan kontrol senjata dan keamanan jalan yang ketat itu.

Insiden penyerangan diduga terkait dengan upaya Korea Utara yang ingin mendapatkan perhatian media global melalui keikutsertaan mereka di Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan.

Dilaporkan media lokal, kedua pelaku penembakan diketahui memiliki hubungan dengan kelompok pergerakan sayap kanan.

Salah satu pelaku, Katsurada, bahkan diketahui sempat mengikuti aksi unjuk rasa menentang Korea Utara di masa lalu.

Sementara itu, wakil ketua Chongryon, Nam Sung Eu menyebut aksi penyerangan tersebut sebagai sebuah teror yang tercela.

Dia menyebut terjadinya insiden tersebut turut dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah Jepang yang "bermusuhan" dengan Korea Utara, menimbulkan kebencian terhadap warga Korea Utara di negara itu.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/23/17362151/gedung-asosiasi-warga-korea-utara-di-jepang-ditembaki

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke