Salin Artikel

Kasus HIV di Filipina Meningkat 3.147 Persen dalam 10 Tahun

Angka tersebut berdasarkan analisis dari Al Jazeera yang dirilis pada Selasa (20/2/2018) dengan membandingkan data terakhir dari kementerian kesehatan Filipina.

Bulan ini, kementerian kesehatan Filipina mengeluarkan laporan terbaru yang menyebutkan, ada 11.103 kasus HIV baru sepanjang 2017, naik sekitar 19,85 persen dari tahun sebelumnya.

Dibandingkan dengan 432 kasus infeksi HIV yang dilaporkan pada 2007, angka penderita HIV meningkat hingga 3.147 persen pada 2017.

Kasus baru HIV di Filipina pada 2017 didominasi oleh penularan melalui pria, atau setara dengan 95 persen. Sementara, 38 kasus melibatkan anak di bawah usia 15 tahun.

Sebagai perbandingan, kasus HIV baru yang tercatat di seluruh dunia justru menurun, dari 2,1 juta pada 2015 menjadi 1,8 juta pada 2016.

Dengan populasi lebih dari 100 juta jiwa, angka penderita HIV di Filipina termasuk rendah. Namun, presentase peningkatannya menjadi yang tercepat di Asia Pasifik selama beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengimbau warganya untuk mengikuti program kesehatan produktivitas yang diselenggarakan pemerintah.

Namun, dia menolak penggunaan kondom karena dianggap tidak memuaskan.

Saat pidato di depan pekerja migran beberapa waktu lalu, dia mengambil bungkus permen, membukanya, kemudian memasukkan permen ke dalam mulut.

"Ini, coba makan permen tanpa membuka bungkusnya, makanlah. Seperti itulah kondom," ucapnya.

Lembaga pengawas HAM (HRW) mengutuk pernyataan Duterte dengan menuduhnya telah sembrono mengabaikan kesehatan warga Filipina.

"Daripada mengkritik kondom sebagai penghambat kesenangan, Duterte harus mengambil tindakan untuk memberikan jaminan kesehatan warga Filipina untuk memperluas aksesbilitas dan penggunaan kondom," tulis kelompok tersebut.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/21/11513991/kasus-hiv-di-filipina-meningkat-3147-persen-dalam-10-tahun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke