Pria di India tersebut terlalu sibuk dengan ponselnya ketika menyeberangi rel kereta api di kampung halamannya di Desa Nandosi.
Naresh yang berprofesi sebagai ahli teknik sipil di perusahaan swasta harus kehilangan nyawa setelah tertabrak kereta ekspres pada Minggu (18/2/2018) pagi.
Saksi mata menyaksikan Naresh berbicara di ponsel sekaligus mengetik pesan di ponsel satunya. Dia tidak melihat kedatangan kereta Rajya Rani Express.
Dia seharunya menikah pada Minggu malam di Shahjahanpur dan keluarganya yang sedang sibuk mempersiapkan acara pernikahan harus mendengar kabar kematian Naresh.
"Relnya cuma berjarak 50 meter dari rumah kami. Naresh berjalan kaki keluar karena mendapat telepon dari rekannya," kata kakak iparnya, Veeresh Gangwar.
"Kami terkejut. Kami tidak pernah berharap hal seperti dapat terjadi di hari yang seharusnya menjadi paling bahagia dalam hidupnya," ucapnya.
Kepala stasiun setempat, Shoaib Khan, mengatakan, Naresh tidak mendengar peluit peringatan dari kereta api.
Sementara itu, polisi tetap akan melakukan investigasi untuk meyakinkan insiden tersbeut bukanlah bunuh diri.
"Kami menunggu hasil pemeriksaan jenazah dari tim medis," kata kepala polisi kota Bareilly, Rohit Singh Sajwan.
Kecelakaan akibat penggunaan ponsel terus meningkat di India. Pada Mei 2014 hingga Januari 2016, 6 orang tewas ketika mengambil swafoto di rel kereta api.
Sementara itu, sepanjang Maret 2014 hingga September 2016, sekitar 60 persen kematian saat swafoto di dunia terjadi di India.
https://internasional.kompas.com/read/2018/02/19/14250011/pria-di-india-tewas-tertabrak-kereta-api-di-hari-pernikahannya
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan