Salin Artikel

Pemburu Gelap Tewas Dimangsa Singa, Hanya Tersisa Kepala

Sang pemburu terdengar berteriak meminta tolong saat diserang di Cagar Alam Swasta Ingwela di Hoedspruit, Afrika Selatan.

Namun, sebelum pertolongan datang, para kucing besar itu membunuh sang pemburu dan mengoyak hampir seluruh tubuhnya dan hanya menyisakan kepala sang pemburu.

Kepolisian Limpopo telah meminta bantuan Kementerian Dalam Negeri Afsel untuk mengidentifikasi sang pemburu karena pria itu tak membawa tanda pengenal apapun.

"Proses identifikasi jenazah sudah dilakukan dan kemungkinan akan lebih mudah karena kepalanya masih tersisa," kata Letkol Polisi Moatshe Ngope.

Seorang pekerja cagar alam mengatakan, kawasan tempat pemburu itu tewas memang merupakan wilayah para singa.

"Kepalanya masih ada di lokasi tetapi hampir seluruh tubuhnya habis dimangsa," ujar pekerja itu.

"Kami mendengar suara teriakan dan para singa itu kabur saat mendengar suara tembakan tetapi kami terlambat," tambah dia.

Peristiwa ini hanya berselang satu bulan setelah seorang pemburu bernama Luteni Muhararuka tewas diseruduk seekor badak di Namibia.

Di Afrika, sebanyak 250 orang tewas dibunuh singa setiap tahunnya. Dengan bobot singa jantan mencapai 190 kg dan singa betina 130 kg serta mampu berlari dengan kecepatan hingga 80 kilometer per jam, singa memang amat berbahaya.

Singa kini hanya tersisa sekitar 20.000 ekor di alam liar karena ulah para pemburu gelap.

Tulang seekor singa bisa mencapai harga Rp 132 juta, kulit dihargai Rp 56 juta, bahkan gigi seekor singa laku Rp 9,5 juta sebuah.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/12/17574101/pemburu-gelap-tewas-dimangsa-singa-hanya-tersisa-kepala

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke