Salin Artikel

Saat Netizen Salah Menyebut Pyeongchang dengan Pyongyang

Selain dikibarkannya bendera persatuan Korea, atau fakta kehadiran anggota keluarga Korea Utara (Korut), dunia maya juga diramaikan dengan munculnya tagar tentang Olimpiade.

Namun, warganet mengalami kesalahan dalam menyebut kota yang menjadi tuan rumah perhelatan Olimpiade.

Diwartakan AFP Sabtu (10/2/2018), alih-alih menyebut Pyeongchang, warganet di Twitter memasang tagar "Pyongyang2018".

Seperti bisa diketahui, Pyongyang merupakan ibu kota dari negeri yang tengah disorot dunia karena program senjata nuklirnya tersebut.

Seperti kicauan akun Twitter bernama Jane Mills. "Semua olahraga musim dingin ini sangat berbahaya #Olimpiade Musim Dingin #Pyongyang2018.

Seorang warga negara Kenya, Daniel Olomae Ole Sapit, berniat menghadiri konferensi keanekaragaman hayati di Pyeongchang pada 2014.

Namun, karena kedua kota itu memiliki pengucapan yang hampir sama, Sapit malah mendapat tiket pesawat menuju Pyongyang.

Alhasil, dia sempat harus ditahan selama lima jam oleh imigrasi Korut, dan membayar denda 500 dolar AS, sekitar Rp 6,8 juta karena masuk tanpa visa, sebelum diizinkan ke tempat yang dituju.

"Bagi kami orang Afrika, bagaimana kami bisa tahu perbedaannya?" keluh Sapit kepada Wall Street Journal saat itu.

Panitia Olimpiade kemudian mempunyai cara untuk membedakan antara Pyeongchang dan Pyongyang.

Seperti dilansir oleh AFP, huruf C yang ada di Pyeongchang diperbesar sehingga menjadi PyeongChang.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/10/22490271/saat-netizen-salah-menyebut-pyeongchang-dengan-pyongyang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke