Salin Artikel

Dua Anggota ISIS asal Inggris Ditangkap Pasukan Suriah

Dua anggota ISIS tersebut dikenal dengan peran mereka dalam sejumlah penyiksaan dan pembunuhan sandera orang Barat.

Penangkapan keduanya pertama kali dilaporkan oleh The New York Times, diidentifikasi bernama Alexanda Kotey dan El Shafee Elsheikh.

Pada Kamis (8/2/2018), pejabat Amerika Serikat mengonfirmasi penangkapan dua anggota ISIS tersebut.

Tanpa menyebutkan namanya, pejabat AS mengatakan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) telah menangkap keduanya pada awal Januari ini di Suriah sebelah timur.

Koalisi yang dipimpin AS itu telah mendorong ISIS keluar dari sebagian besar wilayah yang dikuasai di Irak dan Suriah. Namun, pemimpin ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih menjadi buronan militer.

Kementerian Luar Negeri AS pernah memberi sanksi kepada Kotey pada Januari 2016 atas perannya menjadi penjaga "Beatles" dan kemungkinan terlibat dalam eksekusi sandera.

The Beatles merupakan julukan yang diberikan kepada mereka karena memiliki aksen Inggris yang khas. Mereka dikenal karena video pemenggalan kepala sandera.

Dia diduga menggunakan metode penyiksaan yang kejam, yermasuk kejutan listrik dan waterboarding atau teknik interogasi dengan menutup kepala kemudian disiram dengan air.

Kotey juga bertanggung jawab atas perekrutan beberapa warga Inggris untuk bergabung dengan kelompok ISIS.

Pada Maret 2017, Elsyekh juga menerima sanksi karena turut terlibat dalam penyiksaan sandera dengan waterboarding hingga penyaliban, ketika bertugas sebagai sipir di ISIS.

The Beatles

Di antara anggota kelompok "Beatles" ISIS lainnya adalah Mohammed Emwazi. Dia terbunuh pada 2015 dalam serangan pesawat tanpa awak oleh koalisi AS.

Anggota keempat kelompok tersebut bernama Aine Davis, yang kini telah ditahan di Turki.

Emwazi merupakan pemimpin kelompok tersebut. Dia mendapat ketenaran setelah memenggal sandera dan menyebarkan rekaman di internet.

Korbannya termasuk jurnalis AS James Foley dan Steven Sotloff, jurnalis asal Jepang bernama Kenji Goto, dan pekerja lembaga bantuan Inggris David Haines dan Alan Henning.

Kelompok "Beatles" menangani lebih dari 20 sandera asing sepanjang 2014-2015. Mereka menghasilkan jutaan dollar AS dari pembayaran uang tebusan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/09/08310351/dua-anggota-isis-asal-inggris-ditangkap-pasukan-suriah

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke