Kabut Tebal, Puluhan Kendaraan Tabrakan Beruntun di Abu Dhabi

Dilaporkan media lokal Uni Emirat Arab (UEA) yang dilansir Arab News, kabut tebal membuat jarak pandang sangat rendah, hanya beberapa meter.

Di ruas jalan E311, yang juga dikenal dengan Jalan Sheikh Mohammed bin Rashid, sejumlah kendaraan mulai saling bertabrakan hingga menumpuk dan menutup jalan.

Akibatnya, banyak kendaraan yang tidak melihat adanya kecelakaan di depan turut menabrak dan semakin memperparah keadaan. Dilaporkan lebih dari 40 hingga 70 kendaraan bertubrukan di lokasi kecelakaan.

Para pengendara yang dapat keluar terpaksa meninggalkan kendaraannya dan mencari tempat aman di luar pagar pembatas jalan.

Situasi saat terjadinya tabrakan beruntun juga sempat terekam kamera pengguna jalan.

Dalam rekaman itu, tampak sejumlah pengemudi keluar dari mobil setelah bertabrakan di tengah cuaca berkabut tebal. Mereka menyelamatkan diri dengan melompati pagar pembatas jalan.

Tak beberapa lama muncul sebuah truk melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung melabrak mobil lain di depannya yang sudah tak bergerak.

Kepolisian Abu Dhabi menyalahkan para pengemudi kendaraan atas insiden tersebut. Para pengemudi dinilai telah gagal memberi jarak aman antara kendaraan dan tidak mematuhi batas kecepatan, serta dianggap mengabaikan keselamatan dalam cuaca berkabut.

Dilaporkan, akibat kecelakaan, lalu lintas dari Dubai macet hingga beberapa jam, sampai akhirnya petugas polisi dapat menyingkirkan bangkai kendaraan dari tengah jalan.

Kepala Direktorat Lalu Lintas dan Patroli, Brigadier Khalifa Mohammed Al-Khaili mengatakan, patroli lalu lintas dapat bergerak cepat dan dengan bantuan sejumlah kendaraan darurat lalu lintas dapat segera berjalan normal.

"Polisi telah menetapkan rencana darurat untuk kondisi berkabut, termasuk melarang truk dan bus yang mengangkut penumpang melewati jalan dalam kondisi seperti itu."

"Kendaraan besar harus menunggu hingga jarak pandang kembali menjadi lebih jelas demi menghindari kemungkinan terjadi kecelakaan fatal," kata Al-Khaili.

Pihaknya heran kecelakaan masih saja terjadi meski telah dilakukan peringatan harian tentang kabut melalui berbagai media, termasuk media sosial.