Helikopter Militer Jepang Jatuh di Perumahan, Dua Pilot Diduga Tewas

Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera mengkonfirmasi kecelakaan yang terjadi di kota Kanzaki, Kyushu, Jepang itu dan mengatakan dua awak helikopter telah dikeluarkan dalam keadaan tak sadarkan diri.

Istilah tersebut biasa digunakan pemerintah Jepang sebelum informasi kematian korban kecelakaan resmi dikeluarkan. Penyebab jatuhnya helikopter belum diketahui dan masih dalam penyelidikan oleh kementerian.

"Helikopter tersebut jatuh dan terbakar. Saat ini kami masih memastikan jumlah korban," kata Onodera di hadapan awak media dalam konferensi pers, dilansir AFP.

Kementerian pertahanan sebelumnya mengumumkan, sebuah helikopter militer jenis AH-64 Apache telah jatuh di wilayah prefektur Saga dan terbakar. Juru bicara kementerian mengatakan ada dua pilot di dalam helikopter yang terjatuh.

Akibat insiden tersebut, sebuah rumah terbakar. Pemadam kebakaran telah mengirimkan 14 armada dan juga tiga mobil ambulans ke lokasi kejadian.

Laporan media setempat menginformasikan, tidak ada seorang pun di dalam rumah yang tertimpa helikopter saat insiden terjadi.

Salah seorang saksi mata mengatakan mendengar suara ledakan keras dan getaran seperti gempa bumi.

"Saya langsung bergegas keluar rumah dan melihat kobaran api dan asap hitam," kata salah seorang warga perumahan yang tinggal di dekat lokasi insiden.

Laporan televisi NHK menunjukkan asap tebal berwarna keabu-abuan membumbung tinggi dari celah atap rumah yang terbakar.

Insiden yang melibatkan helikopter angkatan udara Jepang sebelumnya juga terjadi pada 2016 dengan enam kru yang menghilang di kawasan pegunungan. Empat orang menjadi korban tewas.