Dilaporkan Hindustan Times Jumat (26/1/2018), mulai tahun ajaran baru nanti, sekolah bakal menggunakan emoji senyum alih-alih nilai angka di rapot murid.
Lokesh Jatav, Direktur Rajya Siksha Kendra, lembaga yang mengusulkan sistem penilaian tersebut berkata, pihaknya ingin menciptakan pembelajaran yang menarik dan tidak menimbulkan stres bagi anak-anak.
"Di masa sekarang ini, sering kali saya melihat orangtua menginginkan anak mereka bisa mendapat nilai bagus sejak Kelas 1," ujar Jatav.
Jika sang anak mendapat nilai jelek, maka orangtua bakal stres karena malu dengan cibiran lingkungan sekitar.
Selain orangtua, si anak juga bakal tertekan jika teman-temannya mendapat nilai yang lebih bagus dari dia.
"Pemberian emoji senyum ini bertujuan agar mereka tidak tertekan karena pastinya banyak yang bakal menerima jumlah emoji sama," ucap Jatav.
Jatav kemudian membeberkan, penilaian bakal menitikberatkan kepada buku latihan dan ujian lisan.
Siswa rata-rata bakal menerima dua emoji senyum. Mereka yang memang pintar akan mendapat tiga emoji.
Sementara mereka yang masih kurang hanya diberi emoji satu. Khusus siswa yang mendapat nilai ini, sekolah bakal melakukan pendekatan personal ke orangtua siswa.
"Pendekatan kami bertujuan agar mereka kembali semangat, dan memperbaiki diri di masa depan," kata Jatav.
Adapun sistem penilaian rapot menggunakan angka bakal diterapkan pada Kelas 3 hingga Kelas 8.
https://internasional.kompas.com/read/2018/01/26/18544341/kawasan-di-india-ini-beri-emoji-sebagai-ganti-nilai-di-rapor-sekolah
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan