Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Republik India secara Resmi Lahir

Mohandas Gandhi selama beberapa dekade lewat perjuangan tanpa kekerasannya akhirnya bisa memaksa Inggris mengakui kemerdekaan India.

Inggris sebenarnya sudah menjanjikan pemerintahan sendiri kepada India selama Perang Dunia II.

Namun, setelah perang berakhir perundingan segi tiga antara Gandhi, pemerintah Inggris, dan Liga Muslim mengalami kebuntuan terkait pembagian India atas dasar batas keagamaan.

Akhirnya, Lord Mountbatten, raja muda India saat itu, mengambil jalan tengah melalui sebuah rencana kompromi.

Pada 15 Agustus 1947, bekas wilayah kekaisaran Mogul dibagi dua menjadi negara independen yaitu India dan Pakistan.

Gandhi menyebut kesepakatan itu sebagai sebuah tindakan mulia yang dilakukan Inggris. Namnun, keputusan itu memicu ketegangan antara umat Hindu dan Muslim.

Ratusan ribu orang tewas akibat kerusuhan antar-agama. Salah satu korbannya adalah Gandhi sendiri yang tewas dibunuh kelompok radikal Hindu pada Januari 1948 saat menghadiri upacara doa di wilayah yang menjadi lokasi kekerasan.

Kematian Gandhi, membuat PM India Jawaharlal Nehru gundah.

"Cahaya sudah hilang dari kehidupan kita dan kini kegelapan ada di mana-mana," kata Nehru saat itu.

Meski demikian, Nehru yang juga adalah pejuang kemerdekaan India dan murid Gandhi bertekad untuk membuat negerinya stabil. Dan pada 1949, kerusuhan antar-agama perlahan namun pasti mulai berkurang.

Pada akhir 1949, India menghasilkan konsitusinya dan pada 26 Januari 1950, Republik India secara resmi lahir.

Dengan mengadopsi sistem universal, Nehru berharap bisa menghapus sistem kasta dari masyarakan India dan mendorong kesetaraan gender.

Pemilihan umum digelar setiap tahun dan India mengadopsi sistem pemerintahan parlementer seperti Inggris.

Seorang presiden hanya menjalankan peran seremonial sebagai kepala negara tetapi memiliki wewenang besar di masa-masa darurat.

Nehru yang memenangkan tiga pemilu berturut-turut kemudian menghadapi tantangan besar yaitu negeri yang belum berkembang, penduduk yang terlalu banyak sehingga berujung pada kemiskinan.

Nehru juga harus memaksakan integrasi negara-negara kecil yang dipimpin para pangeran untuk menjadi bagian dari India.

Pemerintahannya juga harus mengakhiri keinginan otonomi yang lebih besar dari beberapa negara bagian seperti Punjab.

Selama berjuang melawan Inggris, Nehru selalu mengedepankan tindakan tanpa kekerasan. Namun saat berkuasa terkadang dia harus meninggalkan kebijakan ini.

Dia mengirimkan tentara ke wilayah kantong Portugis, Goa dan Daman. Di masa pemerintahannya India juga berperang melawan China untuk memperebutkan Kashmir dan Nepal.

Jawaharlal Nehru meninggal dunia pada 1964 dan pemerintahannya dilanjutkan Lal Bahadur Shastri.

Nantinya, putri tunggal Nehru, Indira Gandhi menjadi perdana menteri India selama empat kali masa jabatan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/26/13153401/hari-ini-dalam-sejarah-republik-india-secara-resmi-lahir

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke