Salin Artikel

Kelompok Bersenjata Libya Bebaskan Migran Sudan dari Penculik

TRIPOLI, KOMPAS.com - Kelompok bersenjata di Libya berhasil mengungkap kasus penculikan dan penyiksaan migran. Sebanyak delapan migran Sudan telah diselamatkan.

Kelompok bersenjata Pasukan Keamanan dan Perlindungan Sirte telah menahan lima warga Libya dan seorang Palestina yang menyekap dan menyiksa migran.

"Delapan migran asal Sudan diculik dan ditahan sekelompok orang. Mereka disiksa."

"Tapi sekarang para migran tersebut sudah dirawat di rumah sakit Ibnu Sina di Sirte, sekitar 450 kilometer sebelah timur Tripoli," bunyi pernyataan pasukan Sirte.

Penangkapan tersebut dilakukan di Qaddahiya, selatan Sirte, setelah munculnya video di media sosial menunjukkan sejumlah migran Afrika tengah disiksa.

Video tersebut menunjukkan para migran disiksa dengan cara dibakar oleh para penculik yang meminta uang tebusan kepada keluarga korban.

Libya telah lama menjadi tujuan transit para migran yang ingin mencari kehidupan lebih baik di Eropa.

Para penyelundup memanfaatkan kondisi tersebut untuk mencari keuntungan dalam kekacauan sejak revolusi 2011.

Otoritas Libya mendapat kecaman atas pelanggaran migran sejak ditayangkan akhir tahun lalu oleh CNN dari rekaman yang menunjukkan pasar budak di negara Afrika Utara.

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/24/22121911/kelompok-bersenjata-libya-bebaskan-migran-sudan-dari-penculik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke