Salin Artikel

Duterte Persilakan Polisi dan Militer Menembaknya jika...

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan mengizinkan militer dan polisi untuk menembaknya.

Duterte mempersilakan para penegak hukum untuk menghentikannya jika dirinya menginginkan menjadi seorang diktator.

"Jika suatu saat saya ingin memerintah lebih lama dan menjadi diktator, tembak saya. Saya tidak bercanda," kata Duterte di hadapan pasukan militer Filipina pada Senin (22/1/2018).

"Jika saya memperpanjang masa jabatan saya meskipun hanya satu hari, saya meminta angkatan bersenjata dan polisi Filipina untuk tidak membiarkan saya ataupun orang lain mengacaukan konstitusi," lanjut Duterte dilansir Russian Time.

Presiden yang memerintah sejak 2016 itu mengatakan, sudah menjadi tugas militer dan polisi untuk mempertahankan konstitusi yang menetapkan satu masa jabatan presiden Filipina hanya selama enam tahun.

Duterte juga memberikan izin kepada militer maupun polisi menggunakan semua amunisi untuk menghentikannya.

"Adalah tugas Anda (militer dan polisi) untuk melindungi konstitusi dan juga rakyat," kata Duterte dilaporkan Rappler.

Pernyataan tegas Duterte itu disampaikan untuk menyangkal spekulasi yang menyebutkan dirinya berusaha mengubah konstitusi demi dapat menjabat sebagai presiden lebih lama.

Jika menurut undang-undang, maka masa jabatan Duterte sebagai presiden akan berakhir pada 2022.

"Jangan takut saya akan menjadi diktator. Saya tidak mengincar itu. Saya tidak menginginkannya dan tidak menyukainya," kata dia.

Duterte juga sebelumnya telah berjanji akan mundur jika dirinya berada dalam sejumlah kondisi, termasuk jika anggota keluarganya ada yang terlibat korupsi.

Presiden Filipina itu dikenal tegas dalam melawan kejahatan, terutama terhadap pengedar narkoba. Dia telah menyatakan perang melawan narkoba dan mengundang kecaman karena dituduh telah menyebabkan lebih dari 7.000 nyawa melayang.

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/23/20490991/duterte-persilakan-polisi-dan-militer-menembaknya-jika

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke