Salin Artikel

15 Tewas dan 24 Hilang dalam Insiden Longsor di California

Juru bicara Santa Barbara County, Amber Anderson, mengonfirmasi sebanyak 15 orang tewas dan lokasi hilangnya korban lain masih belum diketahui.

"Kami tidak tahu di mana mereka berada. Kami berpikir, mungkin mereka berada di lokasi puing-puing berada," katanya, seperti dilansir dari Associated Press, Rabu (10/1/2018).

Sebanyak 24 orang yang dievakuasi petugas telah dirawat di rumah sakit, empat di antaranya dalam kondisi kritis.

Sementara itu, Kelly Wimer, salah satu anak dari korban longsor yang hilang menyatakan rumah orangtuanya hancur oleh derasnya aliran tanah longsor yang turut membawa lumpur, pepohonan, dan batu-batu besar.

"Kami hanya menunggu dan tidak tahu bagaimana. Kabar yang makin tak kunjung datang, membuat saya semakin ingin menemukan mereka," ujarnya.

Kedua orangtuanya, Jim dan Alice Mitchell, tidak mengindahkan peringatan evakuasi sukarela dan memtuskan untuk tinggal di rumah demi merayakan ulang tahun Jim ke-89.

Tanah longsor tersebut mengalir dari gunung yang terbakar api beberapa waktu lalu dan menghancurkan kota pesisir di Santa Barbara pada Selasa (9/1/2018) waktu setempat.

Seusai badai, langit cerah menghiasi kota itu sehingga memudahkan petugas untuk melakukan pencarian dan evakuasi di wilayah yang masih penuh dengan bahaya.

Kepala pemadam kebakaran Los Angeles, Anthony Buzzerio, mengatakan banyak petugas penyelamatan yang terjatuh di kolam renang yang tertutup lumpur.

"Lumpur itu seperti permen di atas es krim. Berkerak di atas, tapi di bawahnya lembut, jadi kami harus sangat berhati-hati," katanya.

Buzzerio memimpin tim yang terdiri dari 14 petugas pemadam kebakaran dan enam anjing, yang melakukan pencarian di area seluas 48 km persegi.

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/11/08084871/15-tewas-dan-24-hilang-dalam-insiden-longsor-di-california

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke