Salin Artikel

Mesir Bakal Pilih Presiden Baru pada Maret 2018

Al Jazeera mewartakan, komisi pemilihan umum Mesir akan mengadakan pemilihan ulang pada 24-26 April 2018 apabila tidak ada kandidat yang memperoleh suara lebih dari 50 persen, dan presiden terpilih akan diumukan pada 1 Mei 2018.

Sejauh ini, ada dua kandidat yang menyatakan ketertarikannya untuk maju dalam pilpres.

Mereka adalah Khaled Ali, seorang pengacara dan aktivis hak asasi manusia, dan oposisi pemimpin Mesir saat ini, Essam Heggy.

Heggy merupakan ilmuwan antariksa yang melayani lembaga ilmu pengetahuan Mesir pada 2013 hingga 2014.

Sementara itu, Presiden Abdel Fattah El Sisi belum mengonfirmasi keikutsertaan dalam pilpres kedua baginya. Namun, sesuai dengan persyaratan konstitusi, Sisi bisa mencalonkan diri lagi.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada November 2017, Sisi bakal maju dalam pilpres 2018, jika rakyat menginginkannya.

"Tidak pantas bagi saya sebagai presiden untuk melawan kehendak rakyat Mesir," katanya.

Sebagai panglima militer, Sisi menjadi presiden Mesir pada 2013 setelah mengkudeta Mohamed Morsi. Dia kemudian menang telak dalam pilpres 2014.

Di bawah pemerintahan Sisi, penegakan HAM di Mesir dilaporkan menjadi lebih buruk, dengan memenjarakan lebih dari 60.000 orang sejak sang jenderal itu berkuasa.

Ada juga laporan tentang penghilangan paksa dan pembekuan kebebasan pers.

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/09/10133271/mesir-bakal-pilih-presiden-baru-pada-maret-2018

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke