Salin Artikel

AS Umumkan Menghentikan Bantuan Militer kepada Pakistan

Pernyataan itu menjadi tanggapan setelah Presiden Donald Trump lewat kicauannya di Tahun Baru (1/1/2018).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert lewat Twitter menjelaskan, sejak Agustus, Trump telah menyatakan koalisi di antara negara sekutu bakal dievaluasi.

Langkah tersebut bakal diambil jika kelompok radikal tersebut masih berada di negaranya, dan mengancam delegasi AS.

"Empat bulan kemudian, kami menemukan kelompok Taliban atau Jaringan Haqqani masih berdiam di Pakistan," kata Nauert.

Sky News Kamis (4/1/2018) melansir, jumlah bantuan militer , termasuk pembelian peralatan tempur dari AS, mencapai 255 juta dolar AS, atau sekitar Rp 3,4 triliun.

Nauert berujar, uang tersebut masih belum dicairkan. "Kami bakal kembali bekerja sama jika Pakistan menunjukkan niat untuk memarangi terorisme di negeri mereka," paparnya.

Sebelumnya, Trump mengeluhkan AS begitu besar mendanai proyek untuk memerangi terorisme di Pakistan.

Selama 15 tahun, Trump menyebut jumlahnya mencapai 33 miliar dolar AS, sekitar Rp 442,4 triliun.

"Mereka tidak memberikan apapun kepada AS selain kebohongan, dan mengira para pemimpin AS bodoh. Mereka memberikan perlindungan kepada kelompok yang kami buru di Afghanistan. Tidak lagi!" ujar Trump di Twitter.

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/05/11262881/as-umumkan-menghentikan-bantuan-militer-kepada-pakistan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke