Pengurangan tersebut dilansir SCMP dari pernyataan resmi perusahaan pada Kamis (4/1/2018), tanpa menjelaskan alasan dilakukannya pengurangan tersebut.
Maskapai Air Koryo milik pemerintah Korea Utara telah mengurangi jumlah penerbangan dengan rute Pyongyang-Beijing dari tiga kali seminggu menjadi dua kali dalam sepekan.
Pengurangan itu diperkirakan karena menurunnya jumlah wisatawan seiring cuaca yang sedang memasuki musim dingin.
Kendala lain yakni demi menghemat penggunaan bahan bakar pesawat, mengingat saat ini Korea Utara sedang dikenai sanksi internasional untuk impor minyak oleh PBB.
Pernyataan resmi maskapai menyebut jadwal penerbangan dua kali sepekan akan berlaku hingga akhir Februari.
Sebelumnya, sampai Desember 2017 lalu, Air Koryo terbang dengan rute Pyongyang-Beijing setiap Selasa, Kamis dan Sabtu.
Namun kini, penerbangan untuk hari Kamis dihilangkan.
Maskapai penerbangan Air China sebenarnya juga melayani rute penerbangan yang sama, namun belakangan ditangguhkan sejak akhir November dengan alasan rendahnya permintaan.
Pernyataan sumber dari dalam perusahaan yang tak disebutkan namanya, penangguhan penerbangan itu karena alasan bisnis.
Sektor wisata Korea Utara tidak termasuk yang terkena sanksi dari PBB dan sektor itu juga salah satu yang menjadi harapan negara itu untuk memperoleh pemasukan.
Diperkirakan sektor pariwisata memberi pemasukan tahunan bagi Korea Utara hingga 44 juta dolar AS (sekitar Rp 590 miliar).
Pemerintah China juga tidak pernah secara resmi mengumumkan melarang warganya mengunjungi Pyongyang.
https://internasional.kompas.com/read/2018/01/04/14352821/maskapai-korea-utara-kurangi-jumlah-penerbangan-ke-beijing
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan