Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Mata Uang Euro Memulai Debutnya

Charlemagne atau juga disebut Charles yang Hebat adalah Raja Franks sejak 768, Raja Lombardia sejak 774, dan Kaisar Roma sejak 800.

Di masa-masa awal abad pertengahan, Charlemagne berhasil mempersatukan sebagian besar Eropa Barat sehingga dia dijuluki Pater Europae atau Bapak Bangsa Eropa.

Nah, 11 abad sesudah keberhasilan Charlemagne, Eropa kembali bersatu kali ini dengan digunakannya untuk pertama kali mata uang Euro.

Pada 4 Januari 1999, euro untuk pertama kali digunakan sebagai sebuah unit finansial di berbagai korporasi dan pasar investasi Eropa.

Saat itu, 11 negara anggota Uni Eropa yaitu Austria, Belgia, Finlandia, Yunani, Jerman, Irlandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Portugal, dan Spanyol mulai menggunakan mata uang bersama itu.

Uni Eropa berharap peluncuran mata uang bersama ini akan meningkatkan pertumbuhan dan integrasi perekonomian Eropa.

Di hari pertama peluncurannya, euro dengan nilai tukar terhadap dolar AS sebesar 1,17 euro memberikan asa dan sekaligus harapan bahwa muncul penyeimbang terhadap dolar dalam kancah perekonomian global.

Meski diluncurkan pada 1999, tetapi mata uang euro dengan desain berupa gambar arsitektural dan simbol persatuan Eropa serta motif-motif yang mewakili negara anggota baru disirkulasikan pada 1 Januari 2002.

Saat itulah euro menggantikan mata uang lokal ke-11 negara anggota Uni Eropa. Bahkan negara-negara non-Uni Eropa seperti Monako dan Vatikan juga menggunakan euro sebagai mata uang mereka.

Digunakannya euro sebagai mata uang bersama Uni Eropa bukan tanpa kontroversi. Meski dengan satu mata uang yang sama warga Eropa lebih mudah berbisnis dan bepergian, terdapat kekhawatiran proses perubahan mata uang ini akan memicu kekacauan.

Dikhawatirkan perubahan ini bakal menghabiskan biaya besar, memicu pemalsuan uang, inflasi, dan mengakibatkan negara anggota Uni Eropa kehilangan kendali terhadap perekonomian di masing-masing negara.

Alhasil, Inggris dan Denmark memilih tak menggunakan mata uang baru itu. Sementara, Yunani, yang awalnya tak diizinkan menggunakan euro karena gagal memenuhi beberapa syarat, akhirnya menggunakan euro pada Januari 2001, sekaligus menjadi negara ke-12 apa yang disebut sebagai eurozone.

Keputusan penggunaan mata uang bersama ini merupakan hasil dari Perjanjian Maastrich tentang Uni Eropa pada 1992.

Perjanjian ini menyingkirkan sejumlah persyaratan berat seperti stabilitas harga dan inflasi rendah bagi negara-negara yang ingin menggunakan mata uang baru ini.

Mata uang euro terdiri atas delapan jenis uang logam dan tujuh jenis uang kertas.

Bank Sentral Eropa (ECB) yang berkedudukan di Frankfurt, Jerman menjadi pengelola euro dan mengendalikan suku bunga serta kebijakan moneter lainnya.

Pada 2004, 10 negara lagi bergabung dengan Uni Eropa yaitu Republik Ceko, Estonia, Hungaria, Latvia, Lituania, Malta, Polandia, Slovakia, dan Slovenia.

Beberapa negara anggota baru itu mulai menggunakan euro pada 2007 dan sisanya mulai menggunakan mata uang tunggal Eropa tersebut secara bertahap. 

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/04/13000011/hari-ini-dalam-sejarah--mata-uang-euro-memulai-debutnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke