Salin Artikel

Mantan Presiden Catalonia Siap Bertemu PM Spanyol Asal..

Ajakan itu dilontarkan Puigdemont pasca-hasil pemilu Catalonia Kamis (21/12/2017) yang memenangkan kubu pro-kemerdekaan.

Dikutip AFP Jumat (22/12/2017), Puigdemont menyatakan bisa bertemu di Brussels, atau berbagai negara di kawasan Uni Eropa (UE).

"Asal tidak di Spanyol, saya siap bertemu. Saya tidak akan bertemu di Spanyol karena alasan yang sudah jelas," ujar Puigdemont.

Alasan yang dimaksud Puigdemont adalah surat perintah penangkapan Spanyol yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung (Audiencia Nacional).

Surat tersebut dikeluarkan otoritas hukum setelah Puigdemont didakwa melakukan tindakan pemberontakan, penghasutan kepada rakyat, dan penyalahgunaan wewenang untuk mengambil dana publik.

Sebelumnya, pada pemilu yang digelar Kamis, kubu pro-kemerdekaan mengklaim suara mayoritas.

Jumlah itu lebih dua kursi dari syarat minimal pembentukan pemerintahan.

JxCat, partai pimpinan Puigdemont, meraih 34 kursi. Partai Republik Catalonia (ERC) yang dikomando oleh mantan wakil presiden Oriol Junqueras mendapat 32 kursi.

Sementara CUP menerima empat kursi. Jadi, kelompok separatis total mengamankan 70 kursi di parlemen.

Jumlah itu melebihi batas minimal pembentukan pemerintahan di Catalonia yang berjumlah 68 kursi.

Adapun pemenang pemilu adalah partai pro-persatuan dengan Spanyol, Ciudadanos.

Dari 5,5 juta suara yang teregistrasi, Ciudadanos meraup 1.101.574, atau 37 kursi di parlemen.

Ciudadanos sebagai pemenang pemilu memang berhak untuk membentuk pemerintahan.

Namun, pemerintahan yang dibentuk berpotensi minoritas, sehingga rawan terkena mosi tidak percaya dari para pendukung perceraian Catalonia dari Spanyol.

Karena itu, Puigdemont kini hanya tinggal melobi para pemimpin partai separatis untuk melihat kemungkinan mereka bisa menciptakan koalisi.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/22/19403441/mantan-presiden-catalonia-siap-bertemu-pm-spanyol-asal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke