Salin Artikel

Burkina Faso Hentikan Impor dari Korea Utara

OUAGADOUGOU, KOMPAS.com - Tekanan sanksi ekonomi terhadap Korea Utara terus dilakukan dan semakin luas diterapkan berbagai negara. Salah satunya Burkina Faso yang akan memberlakukan larangan impor dari negara terisolasi tersebut.

Pernyataan pemerintah, Rabu (20/12/2017), kebijakan tersebut dilakukan negara Afrika Barat itu untuk mematuhi sanksi ekonomi yang telah dijatuhkan PBB.

Keputusan larangan impor diambil setelah pada bulan Oktober, penyelidikan yang dilakukan Amerika Serikat menemukan bukti bahwa Burkina Faso masih menjalin kerja sama perdagangan dengan Pyongyang.

Padahal, sanksi ekonomi PBB telah diumumkan terhadap Korea Utara sejak bulan sebelumnya.

"Usai laporan penyelidikan dari AS, kami melakukan investigasi menyeluruh di kementerian perdangan dan di departemen keuangan."

"Hasilnya, kami menemukan masih ada beberapa penyelenggara ekonomi yang melakukan impor barang dari Korea Utara," kata Menteri Luar Negeri Burkina Faso Alpha Barry dilansir dari AFP.

Ditambahkannya, instruksi telah diberikan kepada dua kementerian terkait untuk segera mengakhiri kerja sama impor dengan Korea Utara itu.

Larangan kerja sama ekonomi dengan Korea Utara selanjutnya diberlakukan kepada seluruh warga Burkina Faso dan warga negara asing yang tinggal di negara itu.

Menurut data resmi, impor dari Korea Utara terutama adalah produk hasil olahan minyak bumi yang mencapai 6,8 juta dolar AS (sekitar Rp 92 miliar) pada 2016.

Sanksi ekonomi telah dijatuhkan PBB pada bulan September 2017 akibat ambisi persenjataan nuklir Korea Utara.

Diharapkan sanksi ekonomi akan mulai memberi dampak terhadap ekonomi Korea Utara mulai Maret 2018.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/20/23162601/burkina-faso-hentikan-impor-dari-korea-utara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke