Salin Artikel

Patroli Penjaga Pantai Korsel Tembaki Puluhan Kapal Nelayan China

SEOUL, KOMPAS.com - Patroli penjaga pantai Korea Selatan dilaporkan telah terlibat konfrontasi dengan 44 kapal nelayan China yang dianggap memasuki wilayah perairan mereka secara ilegal, pada Selasa (19/12/2017).

Penjaga pantai Korea Selatan bahkan harus melepaskan hingga 249 kali tembakan peringatan sebelum kapal-kapal nelayan yang dilengkapi jeruji besi dan jaring baja itu akhirnya mundur.

"Kapal-kapal nelayan China itu berusaha berkerumun dan bertabrakan dengan kapal patroli kami, mengabaikan perintah peringatan," tulis laporan penjaga pantai dikutip SCMP.

Patroli penjaga pantai dilaporkan kerap mengejar kapal-kapal nelayan China yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah perairan Korea Selatan.

Terkadang bahkan hingga memicu konfrontasi dengan kekerasan. Kondisi ini turut mempersulit hubungan kerja sama dalam upaya mengendalikan program nuklir Korea Utara.

Namun, langkah penjaga pantai yang melepaskan tembakan ke arah kapal nelayan mendapat protes keras dari pemerintahan China yang menganggap Korea Selatan bertindak berlebihan.

"Kami harap Korea Selatan dapat menangani pemasalahan ini dengan cara yang relevan dan sesuai hukum."

"Tidak dengan tindakan ekstrem yang justru membahayakan keselamatan orang lain," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying di Beiijng.

Namun Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menilai langkah yang diambil petugas patroli penjaga pantai itu sudah mengikuti aturan hukum domestik.

Di mana penggunaan senjata bisa menjadi langkah yang sah menghadapi kapal-kapal yang melanggar perairan negara tersebut untuk penangkapan ikan secara ilegal.

Sebelumnya, pada September tahun lalu, tiga nelayan China tewas akibat tertembak oleh penjaga pantai Korea Selatan yang mencoba menangkap mereka atas aksi penangkapan ikan ilegal.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/20/20403111/patroli-penjaga-pantai-korsel-tembaki-puluhan-kapal-nelayan-china

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke