Baru Ganti Rute, Kereta Amtrak Tergelincir di Washington

Seperti dikutip Reuters, juru bicara kantor sherif setempat, Ed Troyer, menyatakan ada korban tewas tetapi belum dapat menyebutkan jumlah pasti. Menurut Troyer, kereta yang tergelincir jatuh ke Interstate 5 dan menimpa sejumlah kendaraan yang melintas.

Salah satu penumpang Amtrak, Chris Karnes, mengatakan penumpang yang terjebak di dalam kereta harus memecahkan kaca jendela untuk keluar. Pintu darurat, ujar dia, tak berfungsi.

"Kami baru saja melewati DuPont dan sepertinya kami mengitari tikungan," kata Karnes, seperti dikutip Reuters dari kantor berita lokal KIRO 7. "Tiba-tiba, kami merasakan goyangan dan (ada) suara berderit, lalu rasanya kami sedang menuruni bukit."

Sesudah itu, lanjut Kernes, para penumpang terbanting ke depan, jendela pecah, kereta terhenti, dan ada air mengalir dari dalam kereta. Jeritan orang pun mulai terdengar.

Insiden ini terjadi pada hari pertama kereta Amtrak tersebut mulai menggunakan rute baru antara kota Tacoma dan Olympia. Perubahan rute ini merupakan bagian dari upaya mengurangi waktu tempuh, berdasarkan siaran pers yang dilansir Departemen Transportasi Negara Bagian Washington pada Oktober 2017.

Dalam keterangan pers itu disebutkan, rute baru akan membawa kereta melintas sejalur dengan Interstate 5 dan memungkinkan kereta melaju dengan kecepatan 79 mil per jam—setara sekitar 127 kilometer per jam.

Kereta yang tergelincir ini adalah yang pertama berangkat dari Seattle pada pukul 06.00 waktu setempat atau pukul 21.00 WIB, menuju Portland, Oregon.

Belum ada keterangan lanjutan apakah insiden tersebut terkait rute baru atau ada penyebab lain. Kereta tergelincir pada pukul 19.30 waktu setempat atau pukul 22.30 WIB di Dupont.

Foto yang didapatkan Reuters dari juru bicara Polisi Negara Bagian Washington memperlihatkan satu gerbong kereta terjatuh ke atas jalan raya di bawah jembatan layang rel, sementara satu gerbong lagi terlihat menggantung.

Kereta ini menurut media setempat yang dikutip Reuters membawa 70 penumpang, mengutip data Departemen Transportasi Negara Bagian Washington.