Salin Artikel

Xiang Xiang, Bayi Panda yang Jadi Idola di Jepang

Panda bernama Xiang Xiang, yang berarti keharuman, telah memicu kegilaan masyarakat dan media di Jepang sejak kelahirannya pada 12 Juni 2017 di Kebun Binatang Ueno Tokyo.

Dilansir dari AFP, media televisi setempat menyiarkan secara langsung rekaman bayi panda yang sedang memanjat pohon, dan mengunyah bambu di kandang khusus.

Sementara itu, masyarakat Jepang akan mendapatkan kesempatan pertama untuk melihat Xiang Xiang pada Selasa (19/12/2017). Besok merupakan pameran bati panda pertama di kebun binatang tersebut sejak 1998.

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, menggambarkan bayi panda itu sebagai harta karun di ibu kota Jepang.

"Xiang Xiang telah tumbuh dengan penuh kasih sayang dari ibunya, Shin Shin," katanya.

Bayi panda itu kini memiliki berat 12,3 kilogram, atau sama dengan anjing berukuran sedang, dan berada dalam kondisi kesehatan yang baik.

Untuk mengurangi stres pada panda dan mencegah keramaian pengunjung, kebun binatang akan membatasi jumlah pengunjung maksimal 2.000 per hari, untuk slot satu sampai dua menit sampai akhir Januari 2018.

Bagi penggemar Xiang Xiang yang tak dapat melihatnya secara langsung, manajemen kebun binatang akan menyiarkan siaran langsung kehidupan sehari-hari bayi panda itu selama setahun.

Ibu Xiang Xiang, Shin Shin, dikawinkan dengan pejantan bernama Ri Ri pada Februari 2017.

Sebelumnya, Shin Shin pernah melahirkan pada 2012, namun anaknya mati enam hari kemudian karena penumonia. Shin Shin merupakan panda pertama yang dikirim ke Jepang dalam kurun 24 tahun.

Petugas kebun binatang memberi ruang pribadi bagi panda dewasa untuk menciptakan lingkungan agar perkawinannya berhasil.

Hewan yang terancam punah ini jumlahnya diperkirakan sekitar 2.000 ekor di alam liar, di tiga provinsi, di China tengah.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/18/12560151/xiang-xiang-bayi-panda-yang-jadi-idola-di-jepang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke