Salin Artikel

Akhir 2017, Perdagangan Thailand-Korea Utara Nol

Pernyataan tersebut dilontarkan setelah Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Korut, Joseph Yun, berkunjung ke Bangkok untuk berbicara dengan para pejabat Thailand.

Direktur Komersial Kementerian Perdagangan Thailand, Pimchanok Vonkorpon menyatakan, saat ini perdagangan kedua negara bakal dikurangi secara drastis.

"Harapan kami, di akhir 2017, kegiatan ekspor dan impor dari dan menuju Korut adalah nol," tegas Vonkorpon dikutip dari kantor berita AFP Kamis (14/12/2017).

Adapun kunjungan ke Thailand merupakan bagian dari lawatan Yun ke Asia pada 11-15 Desember mendatang.

Yun berkunjung untuk berdiskusi mengenai tekanan yang perlu diberikan kepada rezim Kim Jong Un agar bersedia menghentikan program nuklir dan persenjataannya.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri AS begitu frutrasi karena berbagai embargo ekonomi yang diberikan dunia tidak menyurutkan langkah Korut mengembangkan senjatanya.

Malah, pada 29 November, mereka menguji coba rudal balistik antar-benuar (ICBM) terbaru, Hwasong-15.

Meski begitu, bukan berarti sanksi dunia terhadap Korut tidak memberikan hasil.

September lalu, Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi pelarangan negara-negara di dunia untuk memberikan visa kerja kepada warga negara Korut.

Akibatnya, kebijakan tersebut mempengaruhi 100.000 rakyat Korut di seluruh dunia yang selama ini memberikan devisa senilai 500 juta dolar AS, atau sekitar Rp 6,7 triliun kepada rezim Kim Jong Un.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/14/16463951/akhir-2017-perdagangan-thailand-korea-utara-nol

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke