Salin Artikel

Pria Ini Empat Kali Juarai Kontes Orang Terjelek di Zimbabwe

Namun, seorang pria di Zimbabwe ini malah bangga dengan wajahnya yang tidak tampan. Pria ini bahkan sudah empat kali memenangkan kontes pria terjelek di Zimbabwe.

Pria itu bernama William Masvinu asal kota Epworth, yang lucunya amat bangga dengan gelar pria terjelek yang disandangnya itu.

Apalagi, dalam kontes tahun ini, William berhasil merebut kembali gelar yang dua tahun lalu jatuh ke tangan orang lain.

Ternyata mengikuti kontes pria terjelek juga membutuhkan persiapan yang cukup panjang layaknya mengikuti kontes kecantikan atau ketampanan.

Dan kini, setelah menjadi yang terjelek di Zimbabwe, pria pengangguran berusia 43 tahun itu bersiap untuk mengikuti ajang Pria Terjelek Sedunia di Afrika Selatan tahun depan.

William nampaknya begitu kesal ketika pada 2015 gelar pria terjelek itu direbut Maison Sere. Apalagi niatnya "membalas dendam" tak terlaksana lantaran ajang ini tak digelar pada 2016.

Alhasil, William harus rela menjadi orang terjelek kedua di Zimbabwe selama dua tahun.

"Kali terakhir, saya kalah. Namun, kali ini saya sudah amat siap dan saya bahagia bisa kembali merebut gelar itu," ujar William.

"Tak ada yang meragukan lagi bahwa saya adalah orang paling jelek di Zimbabwe. Dan kini saya ingin membawa kejelekan wajah saya ke dunia luar," tambah dia.

Namun, dominasi William ini tak disukai penonton. Mereka bahkan berunjuk rasa dan menuntut agar William tak boleh ikut serta dalam kontes selanjutnya agar orang lain mendapat kesempatan menjadi juara.

Lalu apa untungnya menjadi pria terjelek di Zimbabwe? Sebagai juara William mengantungi uang sebesar 500 dolar AS atau sekitar Rp 6,7 juta.

Uang sebesar itu di Zimbabwe yang miskin amat berharga. William kemudian menggunakan uang itu untuk membeli seekor sapi.


https://internasional.kompas.com/read/2017/12/13/17192991/pria-ini-empat-kali-juarai-kontes-orang-terjelek-di-zimbabwe

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke