Salin Artikel

Militer Rusia Siaga dari Kemungkinan Kembalinya Anggota ISIS

MOSKWA, KOMPAS.com - Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) menyatakan kesiagaan atas kemungkinan kembalinya milisi ISIS menjelang digelarnya Piala Dunia dan pemilihan presiden pada 2018.

Pernyataan tersebut menyusul militer Rusia yang pekan lalu menyatakan Suriah telah terbebas dari kelompok ISIS.

Ditambah kunjungan mendadak Presiden Putin ke pangkalan angkatan udara Hmeimim pada Senin (11/12/2017), dan memutuskan dimulainya penarikan pasukan dari Suriah.

Rusia pertama kali mengintervensi konflik Suriah pada 2015 dengan mengirimkan bantuan serangan udara yang mendukung pasukan Suriah memerangi ISIS dan pemberontak.

Pada tahun yang sama, Badan Keamanan Rusia memperkirakan ada sekitar 2.900 warga Rusia yang bergabung dalam pasukan asing ISIS.

Dengan lebih dari 40.000 ekstremis bergabung dari seluruh dunia setelah dideklarasikannya kalifah di Suriah dan Irak.

"Kini, setelah kekalifahan ISIS dinyatakan runtuh di kedua negara tersebut, pasukannya yang masih bertahan dan mencari wilayah baru, termasuk di Rusia," kata Direktur FSB Alexander Bortnikov dilansir AFP.

"Kembalinya para anggota kelompok bersenjata ilegal dari Timur tengah ke Rusia dapat menimbulkan bahaya yang nyata karena mereka dapat menjadi sel-sel pasif dan merekrut anggota baru," tambahnya.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/12/21145181/militer-rusia-siaga-dari-kemungkinan-kembalinya-anggota-isis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke